Page 24 - Microsoft Word - 934e-b12f-e920-725f
P. 24

Rangkuman

                     1. Ukuran sudut ( Derajat Radian)

                 Secara umum ada dua ukuran yang digunakan untuk menentukan besar suatu sudut, yaitu
                                             o
                 derajad  dan  radian.  Tanda  “ ”  dan  “rad”  berturut  turut  menyatakan  simbol  derajad  dan
                                                          o
                                                                   o
                 radian. Singkatnya, putaran penuh = 360  , atau 1  didefinisikan sebagai besarnya sudut

                 yang dibentuk oleh      kali putaran penuh


                 Definisi: 360° = 2π π rad atau 1° =    rad atau 1 rad   57,3°

                      Hubungan derajat dan radian
                     a. Konversi satuan sudut dari Derajat ke Radian

                        Untuk  mengubah  sudut  sebesar  X  derajat  ke  dalam  satuan  radian  menggunakan

                        rumus: 1° =               .
                                         °

                        1° didefinisikan sama dengan      = 0,0174 rad.
                                                        °
                     b. Konversi satuan sudut Radian ke Derajat

                        Untuk  mengubah  sudut  sebesar  X  radian  ke  dalam  satuan  derajat  menggunakan
                                              °
                        rumus:	! radian =       .

                                                                         °       °
                            ! radian = 180° didefinisikan sama dengan          &&    57,296°.

                                                                                '
                     2.) Perbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-siku










                                               Gambar . Segitiga siku-siku

                        Sisi-sisi segitiga OAB diberi istilah sebagai berikut:
                        a. OA = x = sisi siku-siku samping sudut/proyeksi

                        b. AB = y = sisi siku-siku didepan sudut/proyeksi
                        c. OB = r = sisi miring/proyeksi

                        Dengan mengingat sisi di depan sudut yang dimaksud merupakan sisi
                        y  dan  sisi  miring  merupakan  sisi  r  di  samping  sudut  merupakan  sisi  x  maka

                        perbandigan x, y, dan r sebagai berikut:
                                G                            G                            >
                        sin ∝ =                      tan ∝ =                      sec ∝ =
                                >                            H                            H
                                H                              H                            >
                        cos ∝ =                      cotan ∝ =                    cosec ∝ =
                                >                              G                            G


                 Trigonometri Kelas X
                                                            14
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29