Page 93 - e-MODUL BIOLOGI BERBASIS SOCIO SCIENTIFIC ISSUE KELAS XI_Neat
P. 93
B. Sistem Endokrin
Saat tubuh Anda kekurangan air (dehidrasi), tubuh akan mengirimkan impuls
ke otak dan Anda akan merasakan bahwa Anda haus. Selanjutnya, saraf akan aktif
berperan mempengaruhi kelenjar hipotalamus. Hal ini menunjukkan bahwa di dalam
tubuh telah terjadi proses hormonal. Keadaan ini akan membuat kelenjar hipofisis meng-
hasilkan hormon antidiuretik (hormon vasopresin). Hormon ini berfungsi
menghambat atau menghentikan pembuangan cairan tubuh berupa urine. Apabila
Anda segera minum saat kehausan, impuls rasa haus menjadi berkurang, dan
hormon antidiuretik tidak dikeluarkan lagi. Perhatikan Gambar 3.18.
Sistem koordinasi yang terjadi seperti di atas disebut sistem hormon. Sistem
koordinasi selain meliputi sistem saraf juga meliputi sistem hormon yang disekresi
oleh kelenjar endokrin. Oleh karenanya, sistem koordinasi ini disebut juga
neuroendokrin.
Senyawa protein atau senyawa steroid berupa getah yang di- sekresikan oleh
kelenjar endokrin disebut hormon. Hormon bekerja sama dengan sistem saraf
berfungsi mengatur pertumbuhan, keseimbangan internal reproduksi, dan tingkah
laku. Kelenjar endokrin disebut juga kelenjar buntu karena bermuara langsung ke
dalam pembuluh darah.
Hipotalamus
Berdasarkan aktivitasnya, kelenjar
endokrin dibedakan sebagai berikut. Kelenjar
pituitari
1. Kelenjar yang bekerja sepanjang hayat. tiroid paratiroid
Contoh: kelenjar yang digunakan Kelenjar
timus
dalam metabolisme tubuh.
Kelenjar Kelenjar
adrenal
2. Kelenjar yang dimulai pada mulai masa pankreas
tertentu. Contoh: kelenjar kelamin. Ovarium
3. Kelenjar yang bekerjanya sampai
Testis
masa tertentu. Contoh:
corpus luteum untuk membentuk Sumber. Nafiun.com
hormon progesteron. (https://www.nafiun.com/2012/12/fungsi-
sistem-hormon-endokrin-pada-manusia.html)
Kelenjar endokrin terbagi menjadi Gambar 3.18 Letak kalenjar endokrin
beberapa bagian berdasarkan letaknya.
Sistem Koordinasi | 81