Page 125 - Microsoft Word - bb69-8248-e5c4-df26
P. 125

maka  perubahan  sosial  akan  berjalan  dengan  lambat.  Berkembangnya
                           ilmu pengetahuan juga dapat dilihat dari maju tidaknya pendidikan dalam
                           masyarakat itu. Ada juga daerah yang memang terisolir, terasing, terpencil
                           dan  jauh  dari  masyarakat  lain,  sehingga  sulit  untuk  mendapatkan  ilmu
                           pengetahuan.  Tetapi  banyak  juga  daerah  yang  sebenarnya  terisolir  atau
                           sulit  dijangkau  komunikasi  dan  transportasi  namun  memiliki  keinginan
                           kuat  dalam  meperoleh  ilmu  pengetahuan. Apakah  di  Indonesia  terdapat
                           daerah yang sulit untuk mendapatkan pendidikan?   Perhatikanlah contoh
                           pada artikel berikut!

                                   Masyarakat Pedalaman Butuh Pendidikan















                                Butet  Manurung  adalah  aktivis  pendidikan  suku  pedalaman  yang  juga  pendiri
                             Sokola Rimba. Butet menyatakan bahwa pendidikan untuk suku-suku pedalaman yang
                             menghasilkan kemampuan baca tulis, bisa menolong masyarakat saat berinteraksi di
                             pasar atau membuat perjanjian-perjanjian dengan masyarakat desa atau masyarakat
                             kota yang lebih maju. “Saya memulai pendidikan bagi Suku Anak Dalam atau Orang
                             Rimba di Jambi secara resmi pada 2003.

                                Dari  pengalaman  yang  telah  digali  Butet  selama  aktivitasnya  mengajarkan
                             pendidikan  bagi  suku-suku  pedalaman,  ada  beberapa  alasan  mengapa  pendidikan
                             yang dibutuhkan mereka adalah pendidikan non formal. “Yang pertama adalah alasan
                             keunikan  geografis. Tempat  tinggal  masyarakat jauh di pedalaman, aksesnya sulit
                             dan mahal untuk bisa mencapai ke sana,”ujarnya. Untuk menuju lokasi pendidikan
                             yang ia adakan, Butet menuturkan bahwa ia perlu waktu berjam-jam hingga berhari-
                             hari melewati sungai dan hutan untuk sampai di lokasi. “Saya bahkan harus belajar
                             mengendarai  sepeda  motor  trail,  meski  tetap  membutuhkan  waktu  delapan  jam
                             bahkan tiga hari untuk sampai di lokasi,” cerita Butet. Selain itu Banyak di antara
                             anak-anak yang belum pernah melihat meja dan kursi. Mereka menjadi tidak nyaman
                             dalam belajar. Oleh karena itu ,para pengajar harus menyesuaikan diri dengan budaya
                             masyarakat  setempat.  Materi  pendidikannya  adalah  sesuai  dengan  konteks  dan
                             kondisi masyarakat.

                             Sumber : diambil dan dikutip dari http://www.medcofoundation.org/semua-
                             kelompok-masyarakat-butuh-pendidikan/



                                                                          Ilmu Pengetahuan Sosial         111














                                         https://kherysuryawan.blogspot.com
   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130