Page 64 - Microsoft Word - bb69-8248-e5c4-df26
P. 64
b. Iklim
Mesir memiliki iklim subtropis
dan gurun. Hanya ada dua musim Wawasan
utama di Mesir yaitu musim panas
Cuaca ekstrim kadang terjadi di Mesir,
yang sangat panas (hot summer) baik ekstrim dingin maupun panas. Pada
dan musim dingin yang ringan tanggal 27 Mei 2015 terjadi cuaca ekstrim
(mild winter). Musim panas panas di Mesir dengan suhu mencapai
0
berlangsung dari Mei sampai 45 C. Suhu tinggi tersebut terjadi karena
adanya gurun dan angin barat dari gurun
Oktober, sedangkan musim dingin
barat. Angin tersebut juga disertai dengan
berlangsung dari November debu. Walaupun umumnya panas, cuaca di
sampai April. Mesir juga bisa sangat dingin seperti yang
terjadi tahun 2013, dilaporkan terjadi hujan
Suhu udara di Mesir dapat
salju di Kairo, Mesir. Hujan salju tersebut
dibedakan antara wilayah utama,
merupakan yang pertama dalam 100 tahun
yaitu pantai laut Mediterania terakhir.
dan daerah pedalaman Mesir. Di
Sumber: http://sp.beritasatu.com/ dan
wilayah pantai Laut Mediterania, http://status-dunia.blogspot.com/
suhu udara tidak sebesar di daerah
pedalamannya. Di wilayah ini, pada musim dingin suhu udara berkisar antara
0
9,5 C sampai 23 C, sedangkan pada musim panas antara 17 C sampai 32 C. Di
0
0
0
0
daerah pedalaman Mesir suhu udara dapat mencapai lebih dari 40 C ada siang
hari. Seperti di daerah gurun lainnya, suhu udara dapat berbeda jauh antara
siang dan malam. Di wilayah gurun, siang hari di musim panas suhunya dapat
0
0
mencapai 43 C dan malam hari mencapai 7 C, sedangkan pada musim dingin,
0
0
suhu siang hari mencapai sekitar 18 C dan malam hari dapat mencapai 0 C.
Curah hujan di Mesir hanya sekitar 20-200 mm/tahun. Wilayah yang
kering berada di bagian tengah dan selatan, sedangkan wilayah utara yang
menghadap ke arah Laut Mediterania curah hujan lebih besar. Namun secara
umum, curah hujan di Mesir sekitar 80 mm/tahun.
Setiap tahun antara Maret dan Mei terdapat angin yang berhembus dari
selatan atau barat daya. Angin tersebut panas, kering dan berdebu yang oleh
penduduk lokal disebut Sirocco dan Khamsin. Angin yang kering dan panas
tersebut jika melewati gurun akan membawa serta debu dan pasir. Suhu
0
angin tersebut dapat mencapai 45 C dan dengan kecepatan 140 km/jam dapat
merusak tanaman yang dilewatinya.
50 Kelas IX SMP/MTs Edisi Revisi
https://kherysuryawan.blogspot.com