Page 154 - Buku PAket IPS Kelas VIII
P. 154
Pulau Provinsi Sumber Daya Alam
Bauksit, intan, minyak kelapa, rotan,
Kalimantan Barat
dan karet
Minyak kelapa, minyak bumi, intan,
Kalimantan Tengah
karet, dan rotan
Kalimantan Kalimantan Selatan Batubara, intan, bijih besi, dan rotan
Kayu lapis, gas alam cair, minyak
Kalimantan Timur
bumi, tenun, kristal, dan timah
Kalimantan Utara Minyak, gas, kelautan, dan tambang
Minyak kelapa, emas, marmer,
Sulawesi Utara
mangan, gips, dan kayu
Sulawesi Tengah Emas, bijih besi, nikel, dan mika
Sulawesi
Sulawesi Tenggara Nikel, minyak kelapa, aspal, dan kapur
Gorontalo Emas, tembaga, tekstil, dan kayu
Emas, minyak bumi, dan minyak kayu
Maluku putih
Maluku Minyak bumi, nikel, minyak kayu
Maluku Utara
putih, dan asbes
Minyak bumi, kayu gelondong, kayu
Papua Barat lapis, emas, perak, aluminium, asbes,
dan tembaga
Papua
Tembaga, minyak bumi, kayu lapis,
Papua marmer, aluminium, asbes, dan kayu
gelondong
Berdasarkan Tabel 3.2, terlihat bahwa persebaran sumber daya alam antara
satu daerah dengan daerah lain berbeda-beda. Suatu daerah dapat dikenal sebagai
penghasil barang tambang. Akan tetapi, daerah lain juga dapat dikenal sebagai
penghasil hasil hutan atau pertanian. Hal ini dapat terjadi karena perbedaan keadaan
geografis masing-masing daerah. Setiap daerah di Indonesia memiliki sumber daya
alam yang beranekaragam. Ada yang memiliki kelapa sawit, ada juga yang memiliki
emas. Perbedaan potensi inilah yang dapat mengakibatkan terjadinya permintaan
dan penawaran, yang menimbulkan aktivitas perdagangan.
Perbedaan potensi daerah ini juga menyebabkan perbedaan keunggulan masing-
masing daerah. Perbedaan potensi daerah bisa terjadi karena perbedaan teknologi.
Setiap daerah memiliki keunggulan komparatif tersendiri. Sebagai contoh, Lampung
Ilmu Pengetahuan Sosial 141