Page 175 - Buku PAket IPS Kelas VIII
P. 175

Setelah dapat membedakan ekspor dan impor, kalian juga perlu mengetahui
                    beberapa faktor yang dilakukan oleh pemerintah untuk mendorong ekspor. Untuk
                    mendorong ekspor, pemerintah dapat menerapkan kebijakan-kebijakan sebagai
                    berikut.

                 c.  Kebijakan pemerintah untuk mendorong ekspor

                 1) Memberi Kemudahan Kepada Produsen Barang Ekspor

                       Dalam kebijakan yang pertama ini, untuk meningkatkan ekspor, pemerintah
                    dapat memberikan beberapa kemudahan bagi produsen barang ekspor. Kebijakan
                    yang mendukung peningkatan ekspor antara lain berupa kemudahan mengurus
                    perizinan  serta  memberikan  fasilitas  kepada  produsen barang  ekspor. Fasilitas
                    dapat  berupa pemberian  bantuan teknologi,  pelatihan  inovasi produk, bantuan
                    kredit dengan bunga rendah. Hal ini akan menjadikan produsen menjadi semangat
                    untuk berproduksi. Harga faktor produksi yang murah dapat menurunkan harga
                    jual sehingga dapat meningkatkan daya saing perusahaan.

                 2) Menjaga Kestabilan Nilai Tukar Rupiah
                       Kestabilan nilai tukar rupiah sangat penting bagi eksportir karena nilai tukar
                    Rupiah yang stabil terhadap mata uang asing akan mempermudah para eksportir
                    untuk  menghitung  biaya  produksi  produk ekspornya.  Dengan  kepastian  nilai
                    Rupiah, para eksportir lebih mudah dalam menentukan harga produknya di pasar
                    internasional.  Keadaan ini akan mengurangi tingkat keraguan eksportir untuk
                    melakukan ekspor pada produk mereka.




                          Apakah kalian pernah mendengar istilah pelemahan nilai tukar rupiah?
                   RENUNGKAN  banyak impor dan sedikitnya ekspor menyebabkan negara kita kekurangan
                       Hal tersebut adalah merupakan salah satu permasalahan ekonomi. Terlalu

                       mata uang asing (Dollar) untuk membayar impor. Akibatnya, Dollar menjadi
                       langka sehingga harganya (nilai tukarnya) terhadap rupiah menjadi sangat
                       tinggi. Di sisi lain, nilai mata uang rupiah sendiri menjadi murah (lemah).
                       Sebagai siswa, bijaksanalah ketika membeli barang. Cintailah produk dalam
                       negeri agar produsen dalam negeri menjadi hidup dan impor berkurang.





                 3) Membuat Perjanjian Dagang Internasional

                       Perjanjian mengenai perdagangan internasional telah banyak dilakukan oleh
                    beberapa  negara. Perjanjian ini  mencakup  kesediaan  masing-masing  negara
                    untuk menjadi pembeli  atau penjual suatu barang, sehingga masing-masing




                 162       Kelas VIII SMP/MTs
   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180