Page 16 - E-Modul Larutan Penyangga Kontekstual
P. 16
Gambar 2. merupakan salah satu contoh pemanfaatan dari
larutan penyangga asam. Senyawa yang berfungsi sebagai
penyangga dalam larutan tersebut adalah campuran natrium
benzoat dan asam benzoat. Larutan penyangga asam dapat
dibentuk dari penyusunnya yaitu asam lemah dan garamnya.
Contoh: larutan penyangga dapat dibuat seperti contoh pada
gambar 2. dengan manambahkan asam benzoat dengan garam
natrium benzoat.
-
+
C6H5COOH(aq) ⇌ C6H5COO (aq) + H (aq)
-
+
C6H5COONa(aq) → C6H5COO (aq) + Na (aq)
Didalam larutan penyangga tersebut terdapat campuran asam
-
lemah (C6H5COOH) dengan basa konjugasinya (C6H5COO ).
Garam tersebut diperoleh dari asam lemah dengan basa kuat,
dimana jumlah basa kuat lebih sedikit daripada asam lemah
sehingga basa kuat mejadi pereaksi Chemistry in
Action
pembatas.
Contoh: Asam benzoat berlebih
direaksikan dengan basa kuat
NaOH, dimana basa kuat NaOH https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-
yogurt/
akan habis bereaksi dan di dalam Yoghurt memiliki keawetan yang lebih tinggi
bila dibandingkan dengan susu segar, karena
larutan terdapat asam lemah di dalam Yoghurt terdapat asam laktat
(C3H6O3) yang mampu memberikan keawetan
C6H5COOH dan basa sehingga asam laktat dikatakan sebagai
pengawet alami Yoghurt. Asam laktat dari
konjugasinya C6H5COO . bakteri pada Yoghurt menyebabkan
-
lingkungan pH tetap asam sehingga banyak
bakteri lain yang terhambat pertumbuhannya.
Campuran asam laktat dan natrium laktat
dapat membentuk buffer asam.
E-Modul Larutan Penyangga Kontekstual