Page 60 - Book_Genetika_Linda
P. 60
reduksi, karena menghasilkan sel anak yang mempunyai jumlah
kromosom setengah dari kromosom sel induknya. Terjadi pada
alat reproduksi/gametogonium pada saat gametogenesis
(pembentukan gamet). Dalam proses pembelahan meiosis,
pembelahan terjadi dua kali secara berturut-turut tanpa diselingi
dengan interfase (fase intirahat).
a. Tujuan pembelahan meiosis
• Mereduksi kromosom (mengurangi jumlah kromosom)
• Membentuk gonad/gametogenesis
• Tujuan dari reduksi adalah membentuk hasil zigot dari
pertemuan sel gonad yang selalu sama dengan individu
yang ada atau sebelumnya.
b. Ciri-ciri pembelahan meiosis
• Berlangsung pada organ genetalis (organ reproduksi)
• Menghasilkan empat sel anakan
• Terjadi dua kali pembelahan yaitu meiosis I dan meiosis II
• Tidak diselingi dengan interfase (fase istirahat)
• Sel anak mempunyai separuh jumlah kromosom dari
jumlah kromosom induknya
• Sel anak tidak memiliki kemampuan untuk membelah lagi
• Pembelahan meiosis mulai terjadi pada pubertas
c. Tahapan pembelahan meiosis
• Meiosis I
Meiosisi I terbagi menjadi empat yaitu profase I, metafase
I, anafase I, dan telofase I.
1) Profase I, pada fase ini terjasi beberapa tahapan, yakni
sebagai berikut:
(a) Leptonema adalah benang-benang kromati
menebal menjadi kromosom