Page 47 - 1. E-Modul Interaktif (Uji Terbatas)_Neat
P. 47
yang hendak disampaikannya. Dengan kata lain, struktur fisik dan struktur batin atau
struktur tematik dan struktur sintatik tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Kemampuan memahami struktur fisik secara mendalam memungkinkan pembaca
memiliki kemampuan menghayati makna yang hendak disampaikan oleh penyair
karena tema, perasaan, nada, dan amanat disampaikan melalui struktur fisik.
2. Pembacaan Puisi yang Baik
Puisi yang Kamu buat akan lebih indah apabila diperdengarkan. Membacakan puisi
merupakan kegiatan dengan tingkat pemahaman kreatif. Selain Kamu melisankan
sebuah puisi dengan nyaring, Kamu juga dituntut menyampaikan puisi dengan
ekspresi, lafal, tekanan, dan intonasi yang benar.
Agar dapat membacakan puisi dengan baik, perhatikan apsek-aspek berikut.
a. Ekspresi
Ekspresi diartikan sebagai pandangan air muka yang memperlihatkan perasaan
seseorang. Ketika membacakan puisi, Kamu harus dapat mengungkapkan maksud
gagasan atau perasaan suatu melalui air muka secara tepat.
b. Lafal
Lafal merupakan ucapan seseorang pada huruf ataupun kata. Dalam membacakan
puisi, Kamu harus melafalkan huruf ataupun kata-kata dengan jelas.
c. Tekanan
Tekanan berarti kuat lemahnya cara pengucapan kata atau kalimat. Tekanan berfungsi
untuk menegaskan bagian kata yang satu dengan yang lainnya.
d. Intonasi
Intonasi merupakan naik turunnya lagu kalimat. Perbedaan intonasi menyebabkan
perbedaan maksud suatu kalimat.
3. Musikalisasi Puisi
Musikalisasi puisi adalah mengubah puisi menjadi sebuah lagu. Antara musik dengan
puisi harus memiliki keselarasan. Dalam musikalisasi puisi, Kamu tidak boleh
mengganti atau mengubah dalam larik puisi. Puisinya tetap utuh. Langkah-langkah
dalam memusikalisasi puisi adalah sebagai berikut.
a. Memilih Puisi
Di tahap paling awal ini Kamu diharuskan untuk memilih puisi yang akan
dimusikalisasi. Kamu bisa memilih karya-karya penyair Indonesia yang menurutmu
cocok untuk dimusikalisasi.
46