Page 87 - E-MODUL KINGDOM PLANTAE
        P. 87
     SPERMATOPHYTA
                        b.   Fase Gametofit
                                    Mikrospora  akan  menghasilkan  serbuk  sari  (gametofit
                             jantan)  setelah  menjalani  meiosis.  Demikian  pula,  megaspora
                             yang  dibawa  oleh  strobilus  yang  berovulasi  berkembang
                             menjadi megagametofit (gametofit betina). Kedua gametofit ini
                             hanya  memiliki  umur  yang  singkat,  dan  diakhiri  dengan
                             produksi  sel  sperma  oleh  gametofit  jantan  dan  sel  telur  oleh
                             gametofit  betina.  Mereka  bergantung  pada  tumbuhan  sporofit
                             untuk  nutrisi.  Gametofit  betina  tetap  melekat  hingga
                             pembuahan terjadi dan benih menyebar.
                                    Proses  penyerbukan  Gymnospermae  terjadi  melalui
                             angin dan bahan alami. Butir serbuk sari yang mengandung sel
                             sperma  akan  dibawa  ke  gametofit  betina  dari  sel  telur  yang
                             berovulasi,  melalui  angin  atau  serangga,  serbuk  sari  ini  akan
                             menyebar. Akhirnya akan membentuk tabung serbuk sari.
                                    Tabung  serbuk  sari  mengirimkan  sel  sperma  untuk
                             membuahi  sel  telur,  menghasilkan  sporofit  dan  dibungkus
                             dalam  biji  berbentuk  embrio.  Ketika  kondisi  yang
                             menguntungkan tiba, benih akan disebarkan melalui angin dan
                             hujan. Mereka menyebar ke berbagai tempat, di mana sporofit
                             berkecambah dan berkembang menjadi tumbuhan baru.
                                                  76





