Page 57 - Legenda Naya Sentika
P. 57

Peperangan yang hebat dan tragis, tak hanya melawan
            Kompeni juga saudara sendiri.

                 Demikianlah  akhir  kisah Naya  Sentika  atau  Naya
            Gimbal.  Penampilannya  memang  urakan  seperti

            berandal, tetapi ia memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi
            dan andal. Ia berjuang untuk kemerdekaan negeri dan

            membela kaum yang lemah. Oleh karena itu, namanya
            melekat di hati warga Rembang, Blora, dan sekitarnya.

            Kisahnya  melegenda    dan  menjadi  simbol  perlawanan
            rakyat kecil terhadap kaum penjajah, simbol keinginan

            yang kuat dalam membela dan menegakkan harga diri
            negerinya.

                 Naya Gimbal adalah satu di antara sekian banyak
            tokoh  perjuangan  rakyat  Nusantara.  Meski  tak  ada

            bintang jasa yang tersemat di dada, nama dan jasanya
            tetap harum dikenang, cerita heroik tentangnya tetap

            menjadi tuturan yang membanggakan.
                 Untuk mengenang keberanian dan semangat Naya

            Sentika  dalam  berjuang  mengusir  penjajah  dari  bumi
            Nusantara,  rakyat  Blora  membangun  patung  Naya

            Sentika.  Patung  tersebut  dibangun  pada  tahun  1991.
            Hingga kini patung  Naya  Sentika  masih  tegak berdiri

            di pertigaan Desa Bangsri, Kecamatan Jepon. Sebagai


                                           49
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62