Page 72 - Indra sakti
P. 72
Tiba di perut pantang dikempis
Kena di mata tak dipicingkan
Terhadap diri atau pengemis
Adil menimbang saat memutuskan
“Anakku, ingatlah yang disebut pemimpin,
ialah orang yang didahulukan selangkah ditinggikan
seranting, bagaikan pohon di tengah padang, yang jauh
mula nampak, yang dekat mula bersua, rimbun daunnya
tempat berteduh, kuat dahannya tempat bergantung,
besar batangnya tempat bersandar, kokoh akarnya
tempat bersila.”
Setelah menikah dengan Putri Sri Delima,
Indrasakti dan istrinya pindah ke Alai yang telah
menjadi negeri yang ramai dan makmur. Di Alai,
Indrasakti dinobatkan dan diangkat sebagai raja.
Selama kepemimpinan Indrasakti negeri itu bertambah
makmur dan sentosa. Rakyatnya aman tenteram, hidup
rukun dan damai, tiada lagi ancaman. Kerajaan Alai
ini hidup berdampingkan dengan kerajaan-kerajaan
lainya, seperti Inderapura, Pagurawan, Gambus dan
menginduk kepada Kerajaan Limalaras. Di samping itu
kerajaan ini juga mendapat sokongan dari berbagai
64