Page 54 - PANDUAN SKILLS LAB KMB Volume 2
P. 54

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
                                        PEMERIKSAAN FISIK SISTEM ENDOKRIN

                   A.  Jenis Kompetensi
                       Pemeriksaan Fisik Sistem Endokrin
                   B.  Tujuan Pemeriksaan Fisik Sistem Endokrin
                       Menentukan kekuatan dan kelemahan dari status kesehatan sistem endokrin klien
                   C.  Pengkajian
                       Pengkajian harus berfokus pada :
                       1.  sumber informasi dan riwayat kesehatan
                       2.  kebutuhan akan pengkajian
                       3.  Penggunaan teknik yang dipakai meliputi inspeksi, palpasi, auskultasi, serta perkusi
                       4.  Aspek  fisik  utama  yang  dikaji  meliputi  kelenjar  endokrin  dan  jaringan  atau  organ
                          sebagai dampak dari kondisi endokri
                       5.  Pemeriksaan fisik terhadap kondisi kelenjar hanya dapat dilakukakn terhadap kelenjar
                          tiroid dan kelenjar gomad pria (testis)
                   D.  Persiapan Alat
                       1.  Stetoskop
                       2.  Sarung tangan bersih
                   E.  Implementasi
                NO                    TINDAKAN                        3         2         1      KETERANGAN
                      INSPEKSI
                1.    Penampilan umum
                2.    Pantau  apakah  klien  tampak  kelemahan
                      berat, sedang, atau ringan
                3.    Amati  bentuk  dan  proporsi  tubuh  apakah
                      terjadi kekerdilan atau seperti raksasa
                4.    Pemeriksaan     wajah    :   focus   pada
                      abnormalitas struktur, bentuk dan ekspresi
                      wajah, bentuk dahi, rahang, bibir dan mata
                5.    Amati  adanya  edema  periorbital  dan
                      exopthalmus  serta  ekspresi  wajah  datar
                      atau tumpul, dan amati lidah klien terhadap
                      kelainan bentuk penebalan
                6.    Amati  apakah  terjadi  tremor  pada  saat
                      diam atau bergerak
                7.    Amati  bentuk  leher  simetris  atau  tidak,
                      adanya  pembengkakan  diarea  tersebut,
                      warna     kulit   (hiperpigmentasi    atau
                      hipopigmentasi)  kemungkinan  terjadinya
                      vitiligo  (supak)  akibat  dari  hipofungsi
                      kelenjar adrenal
                8.    Amati  penumpukan  masa  otot  berlebihan
                      pada leher bagian belakang (buffalo hump)


               49 | P A N D U A N   S K I L L S   L A B O R A T O R Y   S E C A R A   D A R I N G   K M B   V O L U M E   2
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59