Page 85 - PANDUAN SKILLS LAB KMB Volume 2
P. 85
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
KATETERISASI
A. Jenis Kompetensi
kateterisasi pada Wanita
B. Tujuan kateterisasi
1. Memudahkan pengosongan kandung kemih
2. Memudahkan pengumpulan specimen urine steril
3. Memudahkan penentuan jumlah urine residu dalam kandung kemih
4. Memungkinkan pemantauan kontinu, akurat terhadap haluaran perkemihan
5. Memberikan kesempatan untuk irigasi kandung kemih
C. Pengkajian
Pengkajian harus berfokus pada :
1. Tipe kateterisasi yang di programkan
2. Status kandung kemih
3. Abnormalitas genitalia atau kelenjar prostat
4. Riwayat yang mempengaruhi insersi (mis., pembesaran prostat, striktur uretral)
5. Klien alergi terhadap antiseptic yang mengandung iodin (mis., povidon)
D. Persiapan Alat
1. Set steril
Sarung tangan steril
Dua duk (satu duk bolong)
Kom 2 buah
Bola kapas atau kassa untuk membersihkan perineum
Pinset (1 buah)
Bengkok
2. Sarung tangan bersih
3. Kateter utuh dalam plastik steril sesuai ukuran
4. Spuit 5cc/10 cc dalam kemasan steril
5. Urine Bag
6. Anti septik/Bethadine dalam botol
7. Jelly/lubricant yang larut dalam air
8. NaCl/Aquades
9. Plester/hipafix dan Gunting
10. Forsep/korentang steril pada tempatnya
11. Perlak
12. Sampiran
13. Baskom berisi air hangat dan sabun
14. Waslap
15. Pispot dan wadah penampung jika diperlukan
80 | P A N D U A N S K I L L S L A B O R A T O R Y S E C A R A D A R I N G K M B V O L U M E 2