Page 92 - PANDUAN SKILLS LAB KMB Volume 2
P. 92
menggunakan prosedur pemasangan
kateter
5. Bersihkan bagian irigasi kateter dengan
larutan antiseptic yang dianjurkan
6. Buka set irigasi kateter
7. Lepaskan spuit berujung kateter dari
wadah steril dan tempatkan kembali spuit
pada wadah steril. Pegang penutup
diantara jari, hati-hati untuk tidak
mengontaminasi ujungnya yang terbuka
8. Isi wadah dengan salin atau irigan yang
diprogramkan dan isi spuit
9. Disenfeksi selang drainase sampai
sambungan kateter
10. Buka pengalas linen dan lebarkan diatas
tempat tidur dekat kateter
11. Lepaskan sambungan kateter dan slang
drainase. Jika ada kateter tiga slauran,
gunakan bagian irigasinya. Tempatkan
penutup diatas ujung selang drainase
(pertahankan tetep seteril)
12. Lepaskan spuit dari wadah dan masukan
ujungnya dengan hati-hati ke dalam kateter
dengan menggunakan teknik seteril atau
lubangnya
13. Dengan perlahan infuskan irigan ke dalam
kateter sampai penuh dengan jumlah yang
telah diprogramkan atau sampai pasien
mengeluh tidak dapat mentoleransi
tambahan cairan
14. Klem kateter dengan menekuk ujungnya
diatas ujung spuit. Diseinfekta ujung
kateter, lepaskan penutup selang drainase
dan masukan kedalam ujung kateter
15. Ulangi irigasi pada frekuensi yang telah
diprogramkan
16. Lepaskan pengalas, buang sarung tangan
dan cuci tangan
17. Evaluasi dan catata haluaran perkemihan
pada lembar alur haluaran dan asupan
87 | P A N D U A N S K I L L S L A B O R A T O R Y S E C A R A D A R I N G K M B V O L U M E 2