Page 55 - EBOOK BIOLOGI SMA KELAS X
P. 55
1. Daun terbagi variasi, percabangan daun muncul dikedua sisi cabang
pertama...............................................................................................Adiantum
Daun tidak terbagi, tidak bercabang ...................................................lainnya
Adiantum L
Rimpang menjalar, atau sedikit tegak, beberapa jenis terdapat bonggol dari daun,
bersisikm stipe ramping, ungu, mendekati ungu mendekati hitam,halus, sedikit berbulu,
umumnya beralur di permukaan atas, daun 1- pinnate hingga 3- pinnate, kebanyakan
bercabang dikotomous, lamina membentuk kipas (fan) hingga parellogram, agak rata atau
sangat lobed, tepi daun steril bergerigi, vein – vein semua bebas, halus, bercabang
dikotomous dari pangkal (tidak di vein utama), sorus di permukaan bawah pinna, pada
margin flap yang menggulung, kedudukan sporangium di sepanjang vein.
1. Tumbuhan tinggi hingga 80 cm, daun hingga 4-pinnate, rachis bercabang dikotomous,
pinna berbentuk kipas.............................................Adiantum pedatum
Tumbuhan tinggi 20 cm, daun 1 – pinnate, rachis tidak bercang, pinna terbagi dua di apex,
pangkal cuneate ..............................................................Adiantum sp
Rimpang sedikit tegak, terdapat bonggol
dari bekas daun, bersisik kuning, stipe
sepanjang 20 cm, diameter 2 mm, warna
kehitaman, sedikit berbulu kasar, tidak
beralur, daun 3-4 pinnate, panjang 60
cm, rachis sebagian besar bercabang
dikotomus, lamina berbentuk kipas (fan)
hingga hampir parellogram, pinna 4-5
lobe, 12 -20 pasang, panjang tangkai 1-3
mm, vein tunggal atau bercabang
dikotomus dari pangkal menuju margin,
sorus di permukaan bawah margin lobe
Gambar 5.17. Adiantum pedatum pinna yang menggukung, kedudukan
sporangium disepanjag dikotomus vein. Ekologi : teresteria, tumbuh di hutan tertutup,
ketinggian 1900 – 2000 mdpl.Spesimen : Gunung lawu jalur cemoro kandang, kabupaten
Karangayar Jawa tengah, Februari 2020
54