Page 19 - GEO GRAFI KELAS 10_ SEJARAH BUMI DAN ANTARIKSA
P. 19

f.  Komet
                     Komet merupakan benda angkasa yang terlihat
                 bercahaya dikarenakan adanya gesekan atom-atom di
                 udara. Ukurannya dapat melebihi 10 mil dan mem-
                 punyai ekor yang panjangnya jutaan mil. Oleh karena
                 itu, komet sering disebut juga bintang berekor. Ciri
                 khas komet adalah ekornya yang sangat panjang.
                 Panjangnya bisa mencapai 100 juta km. Inti komet
                 disebut nukleus yang terdiri atas bongkahan es serta
                 gas yang telah membeku. Diameter nukleus bisa
                 mencapai 10 km. Ekor merupakan bagian dari komet,      Sumber: Ensiklopedia Tanya & Jawab seri Alam Semesta,
                                                                              halaman 35
                 berasal dari coma yang menyelimuti inti komet.         Gambar 4.22 Komet dengan ekornya yang panjang.
                 Diameter coma bisa mencapai 100.000 km.
                     Salah satu komet yang terkenal adalah komet Halley. Komet
                 ini ditemukan oleh Edmond Halley. Rata-rata periode munculnya
                 orbit komet Halley terjadi setiap 76–79 tahun sekali. Komet Halley
                 terakhir terlihat pada tahun 1986 dan diperkirakan akan tampak
                 kembali pada tahun 2061. Inti atau pusat dari komet Halley
                 sangatlah gelap dengan diameter kurang lebih 1.024 km.
                     Selain komet Halley terdapat beberapa nama komet lainnya,
                 seperti komet Hyakutake dan Hale-Bopp. Para ahli menyebutkan,
                 pada 251 juta tahun lalu terjadi kepunahan yang sangat besar di-
                 sebabkan komet atau asteroid telah menabrak Bumi. Kesimpulan
                 itu diperoleh dari atom yang terjebak di dalam kerangka molekuler
                 karbon. Tetapi belum diketahui di mana letak tempat tabrakan
                 komet atau asteroid dengan Bumi tersebut.








                                  Tamu dari Luar Angkasa

                  Bumi sejak zaman dahulu sering didatangi tamu dari luar angkasa berupa
              asteroid, meteor, atau komet. Benda-benda langit itulah yang diyakini
              menciptakan ekosistem di Bumi. Ribuan meteorit menghujani Bumi setiap
              tahunnya. Hanya saja karena ukurannya amat kecil, meteor ini sudah hancur
              terbakar ketika memasuki atmosfer. Sebagian di antaranya mungkin masih
              tersisa dan jatuh ke Bumi berupa bola api (meteorit).
                  Apa bahayanya jika sebuah asteroid atau meteorit jatuh ke Bumi? Film
              Deep Impact mungkin mampu menggambarkan betapa dahsyatnya bencana
              yang ditimbulkan. Atau kejadian nyata pada tanggal 30 Juni 1908, ketika
              sebuah meteorit berdiameter hanya 60 meter meledak di ketinggian 15 kilo-
              meter di atas hutan di kawasan Tunguska Siberia. Dalam radius 60 kilometer
              rumah-rumah seolah diguncang gempa hebat. Pada radius sekitar 20 kilo-
              meter dari pusat ledakan, hutan terbakar dan porak-poranda. Selain itu, para
              ahli juga memperkirakan, musnahnya dinosaurus 65 juta tahun lalu akibat
              jatuhnya sebuah asteroid berdiameter 10 kilometer ke Semenanjung Yucatan
              di Meksiko.
                  Berita terakhir yang membuat masyarakat panik adalah laporan dari
              perhimpunan astronomi internasional, IAU yang mengatakan ada
              kemungkinan pada tahun 2028, sebuah asteroid besar akan menabrak Bumi.
              Walaupun laporan ini dibantah, tetapi apabila asteroid yang berdiameter 1,6
              kilometer tersebut benar-benar jatuh ke Bumi, maka bencana besar dalam





                                                                                Tata Surya dan Jagat Raya  55
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24