Page 12 - e-Module K3 di Laboratorium Kimia SMA
P. 12
1. Ikuti arahan instruktur dan instruksi laboratorium dengan
seksama.
2. Kenakan pelindung mata yang tepat untuk digunakan di sekitar
bahan kimia setiap saat di laboratorium.
3. Kenakan pakaian yang melindungi dari paparan dan memberikan
perlindungan dari tumpahan. Kenakan sarung tangan yang tahan
bahan kimia saat melakukan percobaan.
4. Dilarang menggunakan perhiasan yang dapat rusak bila terkena
bahan kimia.
5. Bagi wanita yang memiliki rambut panjang harus diikat dan
wanita yang menggunakan hijab, hijab harus dimasukkan ke
dalam jas laboratorium.
6. Jangan makan, minum, mengunyah permen karet, atau minum
obat di laboratorium.
7. Gunakan masker/respirator ketika bekerja dengan bahan kimia
yang mudah menguap.
8. Jangan pernah mencicipi bahan kimia apapun di laboratorium.
9. Jangan bekerja sendirian di laboratorium.
10. Segera beri tahu instruktur semua kecelakaan, insiden, cedera,
tumpahan, atau situasi berbahaya.
11. Buang bahan kimia limbah ke dalam wadah yang disediakan.
12. Labeli semua wadah bahan kimia atau larutan apa pun.
B. ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
Kecelakaan dan insiden laboratorium yang tidak terduga dapat
terjadi akibat bekerja dengan berbagai jenis bahaya yang terkait dari
kegiatan praktikum. Selain menaati peraturan yang ada, Anda juga
harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat melakukan
percobaan di laboratorium kimia.
Setiap pekerja diwajibkan memakai alat pelindung diri (APD)
karena pada dasarnya APD merupakan sistem pengaman terakhir
untuk pekerja. Alat Pelindung Diri (APD) di tempat kerja harus dilihat
dalam konteks sebagai pengaman pekerja untuk mencegah
terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja, oleh sebab itu
perlunya dibahas mengenai alat pelindung diri di laboratorium demi
menunjang terciptanya kenyamanan para pengguna laboratorium
dalam melakukan praktikum. Secara sederhana yang dimaksud
dengan Alat Pelindung Diri (APD) adalah seperangkat alat yang
digunakan tenaga kerja untuk melindungi sebagian atau seluruh
tubuhnya dari adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja.
3