Page 27 - e-Module K3 di Laboratorium Kimia SMA
P. 27
2. Lepas bola 6. Pipet dikalibrasi
hisap dan segera 4. Sesuaikan larutan untuk menahan
tutup batang hinga tanda batas dan sejumlah kecil
pipet dengan perhatikan meniskus! larutan. Biarkan
jari telunjuk sisa larutan pada
Anda. ujung pipet, jangan
ditiup untuk
mengeluarkan sisa
1. Isi pipet larutan pada pipet!
menggunakan
bola hisap 5. Tuang isi larutan
hingga melebihi pipet ke dalam wadah.
tanda batas. 3. Bersihkan
ujung batang Sentuh pipet ke
pipet. dinding wadah untuk
memindahan semua
larutan yang dikalibrasi.
quora.com
Gambar 15. Cara menggunakan pipet ukur
5. Cara menggunakan buret
Berikut ini langkah-langkah menggunakan buret:
a. Buret harus dalam kondisi bersih dan kering.
b. Sebelum digunakan, pastikan bahwa buret dalam kondisi baik
yaitu: dengan mudah, ujung buret tidak cacat dan pangkal buret
(tempat mengisi cairan) masih utuh.
c. Pilih buret sesuai dengan tingkat ketelitian yang anda kehendaki.
Tersedia buret biasa dan mikroburet. Buret biasa dengan skala
pembacaan terkecil 0,05 ml sedangkan mikroburet mempunyai
skala pembacaan terkecil 0,01 ml.
d. Untuk mengisi cairan kedalam buret gunakan corong atau gelas
kimia dan usahakan tidak ada gelembung dalam buret.
e. Pembacaan skala buret harus horizontal antara permukaan
lengkung cairan (miniskus) dengan mata anda.
f. Untuk memudahkan pembacaan letakan skala pembacaan buret
di depan.
g. Saat membaca skala usahakan larutan dalam buret tidak
bergerak
h. Biasakan membilas buret dengan cairan titer minimal 2 kali.
Untuk lebih jelasnya
simak video berikut.
Sumber:
Chemistry, UNL. (2016,
Februari 19. Buret
Technique. Diakses pada
https://youtu.be/dJAWy
voSoLU
18