Page 5 - SKH Palangka Post Edisi 03 Maret 2020
P. 5
BISNIS
SELASA, 3 MARET 2020 5
Harga Emas Capai
Rp1,8 Juta Per 2,5 Gram
PADANG, PPOST dangkan sebelumnya hanya harga emas karena banyak uang dolar terhadap rupiah karena dipengaruhi jumlah
Harga emas perhiasan di Pasar Raya Padang, Su- Rp690.000 per gram. investor yang beralih dari atau semakin lemahnya rupiah permintaan di pasaran yang
meningkat,” kata dia.
Menurut dia kenaikan
aset berisiko ke aset yang
terhadap dolar, maka harga
matera Barat naik Rp15.000 menjadi Rp1.850.000 harga emas sudah terjadi se- lebih aman yaitu emas. emas akan semakin menguat Lebih lanjut ia men-
per 2,5 gram jika dibandingkan sebelumnya hanya jak maraknya berita tentang “Karena proyeksi ekonomi atau tinggi,” katanya. gatakan karena harga emas
Rp1.835.000. wabah virus corona. global yang akan melemah Menurut dia harga emas yang naik, maka saat ini
“Sempat terjadi penu- terdorong sentimen virus perhiasan memang sedikit kebanyakan masyarakat
“Selain emas perhiasan,
Agus Gumiwang Kartasasmita emas batangan juga atau Rp732.000 per gram,” runan harga. Akan tetapi corona,” kata dia. lebih mahal dibandingkan menjual ketimbang mem-
beli emas yaitu mencapai
setelah itu harga emas naik
kata seorang penjual emas di
harga emas batangan, karena
Dia mengatakan, kenaikan
naik Rp10.000 menjadi Pasar Raya Padang, Firman lagi sampai sekarang,” kata harga emas tersebut juga emas batangan belum di- 60 persen.
Menperin Rp1.840.000 per 2,5 gram mulia (30), Senin (2/3). dia. disebabkan karena perubah- modifi kasi. tuk penjualan emas yaitu
“Potongan harga un-
an nilai mata uang dolar dan
Menurut dia isu wabah vi-
atau Rp736.000 per gram
“Saya rasa harga emas
Tidak hanya itu, harga
ini akan terus naik sampai
dari harga sebelumnya
rus corona merupakan salah
emas putih pun juga naik
naiknya harga emas dunia.
Rp100.000 per 2,5 gram,”
Optimistis Rp1.830.000 per 2,5 gram Rp710.000 per gram. Se- satu penyebab kenaikan “Semakin tinggi nilai mata menjelang lebaran nanti, kata dia. (ant/P8)
Investasi
Sektor Industri
Tumbuh
JAKARTA, PPOST
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kar-
tasasmita optimistis investasi di sektor industri
akan tumbuh, di mana hal tersebut tercermin
dari capaian Purchasing Managers Index (PMI)
manufaktur Indonesia yang dirilis oleh IHS Markit,
dengan memperlihatkan kenaikan dari 49,3 pada
bulan Januari ke posisi 51,9 pada Februari 2020.
Peningkatan PMI manufaktur Indonesia terse-
but, pertama kalinya pada kondisi bisnis sejak
bulan Juni lalu. Poin PMI di atas angka 50 menan-
dakan bahwa sejumlah sektor manufaktur masih
melakukan upaya perluasan usaha atau ekspansif.
“Melalui laporan tersebut, kami optimistis
terhadap kepercayaan diri dari para investor di
sektor industri yang masih tumbuh. Selain itu, mer-
eka juga melihat bahwa iklim usaha di Indonesia
tetap kondusif,” kata Menteri Perindustrian Agus
Gumiwang Kartasasmita lewat keterangannya di
Jakarta, Senin. Foto : Ilustrasi
Menurut data IHS Markit, kenaikan PMI manu-
faktur Indonesia bulan Februari didorong oleh bis-
nis baru dan kecepatan ekspansi output. Akibatnya, Bawang Putih Mulai Alami Penurunan
sejumlah perusahaan menambahkan lebih banyak
karyawan dan aktivitas pembelian.
Indeks yang dirilis setiap bulan tersebut, mem-
berikan gambaran tentang kinerja industri pengo- PADANG, PPOST run, sehingga mempenga- Menurut dia kenaikan Seorang pedagang sem-
lahan pada suatu negara, yang berasal dari pertan- Harga bawang putih di ruhi harga,” kata dia. harga bawang tersebut kare- bako di Pasar Raya Padang
yaan seputar jumlah produksi, permintaan baru, Pasar Raya Padang, Suma- Akan tetapi, ia men- na masih maraknya virus Erni (46) menyebutkan harga
ketenagakerjaan, inventori, dan waktu pengiriman. tera Barat turun Rp10.000 per gatakan berkemungkinan corona yang diberitakan, minyak curah masih tetap
Survei PMI manufaktur dikompilasi dari respons kilogram menjadi Rp40.000 menjelang Ramadhan 2020 sehingga saat ini impor bertahan Rp12.500 per ki-
bulanan terhadap kuesioner yang dikirimkan ke- per kilogram dibandingkan harga bawang putih akan bawang dari luar dihentikan. logram.
pada eksekutif pembelian di lebih dari 300 perusa- dengan harga sebelumnya naik lagi. Karena stoknya Lebih lanjut ia menyebut- Ia juga mengatakan sam-
haan industri yang dibagi dalam delapan kategori, Rp50.000 per kilogram. masih kurang di pasaran. kan harga bawang merah pai saat ini minyak curah
yakni logam dasar, kimia dan plastik, listrik dan Seorang pedagang di Pasar Selain bawang putih, Rp24.000 per kilogram masih banyak diminati
optik, makanan dan minuman, teknik mesin, tekstil Raya Padang Ilma Mutia bawang bombai yang diim- dibandingkan sebelumnya oleh pembeli di Pasar Raya
dan busana, kayu dan kertas, serta transportasi. (48) di Padang, Senin (2/3) por dari luar juga mengalami Rp20.000 per kilogram. Padang, khususnya bagi
Sebelumnya, Menperin menegaskan, pihaknya mengatakan harga bawang kelangkaan. Bahkan sebel- Kemudian harga bebera- pedagang goreng dan be-
meyakini kinerja industri pengolahan nonmigas putih tersebut mulai turun umnya harga bawang bom- pa komoditas lainnya ma- berapa rumah makan.
masih berada pada fase ekspansi pada triwulan I sejak enam hari yang lalu. bai tersebut melonjak naik sih stabil terdiri atas cabai “Beberapa harga ko -
tahun 2020. Oleh karena itu, diperlukan langkah- “Sebetulnya sampai saat mencapai Rp45.000 per ki- merah Rp40.000, cabai hijau moditas lainnya masih sta-
langkah strategis guna memacu sektor manufaktur ini stok bawang putih masih logram dibandingkan harga Rp24.000 per kilogram, dan bil seperti garam, kopi,
agar lebih berdaya saing global. terbatas di Padang. Namun sebelumnya hanya Rp20.000 cabai rawit hijau Rp36.000 tepung dan lainnya,” kata
“Contoh upaya strategisnya adalah menjaga permintaannya mulai menu- per kilogram, kata dia. per kilogram. dia.(ant/P8)
ketersediaan bahan baku dan energi untuk ke- Foto : Ilustrasi
berlangsungan produktivitas sektor industri, se-
hingga bisa semakin terbang tinggi lagi,” tuturnya.
Langkah ini dijalankan melalui sinergi bersama
kementerian dan lembaga terkait.
Selanjutnya, Kemenperin fokus pengoptimalan
implementasi program Peningkatan Penggunaan
Produk Dalam Negeri (P3DN).
“Selain itu, diperlukan penguatan ekspor dan
substitusi impor, di antaranya melalui diversifikasi
industri unggulan untuk ekspor serta membuka
secara agresif pasar-pasar baru untuk produk
industri,” paparnya.
Agus menambahkan, kementeriannya juga turut
mendorong peningkatan investasi di sektor indus-
tri, yang meliputi perbaikan kemudahan perizinan,
promosi investasi, dan fasilitasi pemberian insentif.
“Selama lima tahun ke depan, kami telah men-
gidentifikasi rencana investasi sektor industri se-
banyak 81 proyek dengan nilai total Rp921 triliun
dan penyerapan tenaga kerja sebanyak 125 ribu
orang,” ujarnya.
Menperin optimistis, apabila jurus jitu tersebut
terlaksana dengan baik, target pertumbuhan in-
dustri pengolahan nonmigas sebesar 5,3 persen
pada 2020 bisa tercapai. Sementara itu, kontribusi
industri pengolahan nonmigas terhadap total PDB
nasional dibidik hingga 17,8 persen sepanjang
tahun ini.
Berikutnya, kontribusi ekspor produk industri
terhadap ekspor nasional akan mencapai 72,2
persen pada 2020.
Dampak wabah penyakit virus corona (Covid-19)
turut memukul dan menyeret turun kinerja manu-
faktur sejumlah negara Asia, setelah merontokkan
aktivitas manufaktur di China.
Korea Selatan dan Jepang, dua negara dengan
jumlah kasus virus korona yang terus bertambah di
luar China, menunjukkan penurunan tajam dalam
produksi, berdasarkan survei manajer pembelian
yang dirilis oleh IHS Markit.
Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Man-
agers’ Index/PMI) Korea Selatan turun ke level
terendah empat bulan di 48,7 pada Februari 2020
dari 49,8 pada Januari 2020.
Adapun PMI manufaktur Jepang yang dirilis
Jibun Bank Japan turun ke 47,8, yang merupakan
angka terendah sejak Mei 2016. Sementara itu, PMI
manufaktur Taiwan turun ke bawah level 50.
Di Asia Tenggara, Thailand dan Malaysia tetap
bertahan di bawah level 50, sedangkan PMI
Vietnam turun ke level terendah lebih dari enam
tahun di 49. Data sentimen manufaktur tersebut
menunjukkan virus corona berdampak di seluruh
kawasan Asia, mengganggu rantai pasokan dan
menekan permintaan.(ant/P8)