Page 14 - SKH Palangka Post Edisi 07 Maret 2020
P. 14
SABTU, 7 MARET 2020 14
CEGAH VIRUS KORONA
Orang Sehat
Tidak Perlu
Pakai Masker
PALANGKA RAYA, PPOST “Jadi masyarakat
Ancaman virus korona (Covid-19), saat ini semakin mel- tidak perlu panik
uas, termasuk di Indonesia. Terlebih sejak ditetapkannya berlebihan, apalagi
beberapa orang warga Indonesia positif terinfeksi virus ini. pemahaman
Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya mengimbau, bagi tentang
warga yang sehat tidak perlu menggunakan masker. penggunaan masker
maupun alat ini
Kepala Dinas Kesehatan Kota apotik pasca di umumkannya ada
Foto : PPost/Ferry
Palangka Raya, Andjar Hari Purn- dua warga negara Indoensia (WNI) sudah disampaikan MOTIVASI - Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin saat memberikan arahan kepada jajaran aparatur di lingkup pemerintah kota (Pemko) setempat, belum
omo mengatakan, jika seseorang positif terjangkit virus korona. Menteri Kesehatan lama ini.
dalam kondisi imun tubuhnya sehat Ditanya terkait kelangkaan RI, Terawan Agus
maka tidak perlu memakai masker. masker dan mahalnya harga an-
“Masker itu hanya digunakan tiseptik, menurut Andjar, dinas Putranto,” Terus Dorong Pemerataan Pembangunan
oleh orang sakit, menderita batuk, kesehatan sejatinya tidak punya
pilek, dan petugas kesehatan yang kewenangan dari sisi perdagan-
sedang menangani orang sakit. Jadi gannya alat penunjang kesehatan galami perubahan yang signifi kan.
masker harus digunakan dalam tersebut. “Ya, tentu kita berharap virus PALANGKA RAYA, PPOST di wilayah kelurahan maupun keluhan masyarakat. Namun yang tertinggal. Sebab pem-
kondisi yang tepat,” ungkap And- “Hanya saja kami mengimbau ini tak sampai mempengaruhi Pemerintah Kota Palangka kecamatan,” ungkap Fairid, begitu, saran dan kritikan itu bangunan pada setiap sektor
jar, Jumat (6/3). agar penjual tidak memanfaatkan ketersediaan sembako maupun Raya akan menitik beratkan Jumat (6/3). menjadi tantangan pemerintah, menjadi hak masyarakat untuk
Pemahaman ini menurutnya situasi ini untuk menjual dengan barang kebutuhan dipasaran,” pembangunan infrastruktur. Diterangkan, pembangunan terutama untuk terus beru- ikut menikmatinya.
Andjar perlu disampaikan agar ma- harga yang mahal,” bebernya. tutur Ruselita. Namun, dalam prakteknya tetap tidak akan menyamp- paya memajukan daerah dan “Pembangunan yang adil dan
syarakat tidak panik. Namun yang Komisi B DPRD Palangka Raya, Di sisi lain politisi Partai Per- pemerintah akan melakukannya ingkan program pemerintah meningkatkan kesejahteraan merata di segala bidang, akan
ada saat ini masyarakat kebanyakan Ruselita, berharap apa yang terjadi indo ini mengungkapkan, dengan dengan merata. lainnya. Seperti pariwista, kes- masyarakat. terus kami laksanakan. Namun
dalam kondisi ‘Panic Buying’. di daerah lain itu, jangan sampai terjadinya musibah wabah virus Wali Kota Palangka Raya ehatan dan pendidikan. “Masyarakat harus bersabar kembali lagi, bahwa pemerataan
“Jadi masyarakat tidak perlu terjadi di Kota Palangka Raya. korona yang telah mulai men- Fairid Naparin mengatakan, “Saya yakinkan upaya pemer- karena dalam setiap pemban- pembangunan harus dilakukan
panik berlebihan, apalagi pemaha- “Masyarakat, harus tetap tenang impa warga Indonesia. Seharusnya bila seluruh bidang pemban- ataan ini dapat dilaksanakan, gunan tidak dapat dilakukan secara bertahap,” tegasnya.
man tentang penggunaan masker dan sembari waspada terhadap mampu membuat masyarakat se- gunan yang dilaksanakan saat termasuk pemenuhan usulan sekaligus. Tetapi secara berta- Ia menambahkan, pihaknya
maupun alat ini sudah disampai- penularan virus ini,” ujar Ruslita. bagai individu untuk lebih peduli ini, baik infrastruktur, pen- dari langkah nyata hasil mus- hap dan disesuaikan dengan akan tetap terbuka menerima
kan Menteri Kesehatan RI, Terawan Menurutnya, masyarakat se- satu sama lain. didikan maupun bidang lain renbang. Jadi semuanya harus kemampuan keuangan daerah,” saran dan masukan dari ma-
Agus Putranto,” ucapnya. bagai konsumen tentu memiliki “Saling berbagi informasi ten- terus dilakukan secara merata. merata,” tegas wali kota. ucap Fairid. syarakat guna meningkatkan
Karena itulah lanjut Andjar, ma- hak untuk mendapatkan barang tang bagaimana langkah terbaik “Intinya pembangunan dira- Fairid menyampaikan, jika di Wali Kota menekankan, kualitas pembangunan daerah.
syarakat tidak perlu panik terkait dengan harga wajar apabila kondi- untuk pencegahannya,” ucapnya. sakan pemerataanya secara bidang infrastruktur memang ke depan tidak ada lagi ada Yang dilandasi rasa keadilan
kelangkaan masker di toko dan si di pasaran masih belum men- (fys/P7) adil. Tanpa ada pengkotakan yang paling banyak menjadi wilayah di Kota Palangka Raya dan pemerataan. (fys/P7)
Danau Burung Harus
Dikembangkan
SUKAMARA, PPOST wisatawan untuk datang dan hidup yang sudah langka dan
Wakil Bupati Sukamara, berkunjung ke Kabupaten jarang ditemuai ditempat lain.
Ahmadi berkeinginan potensi Sukamara. Wisatawan bisa Sehingga keberadaan burung-
pariwisata yang ada di Kabu- melihat burung-burung langka burung yang ada di Danau
paten Sukamara tidak han- yang ada di danau tersebut, Burung akan menjadi daya
ya dari pantai. Tetapi perlu serta aneka tumbuhan yang tarik wisatawan manca negara
pengembangan terhadap po- juga ada di dalamnya. untuk datang.
tensi lainnya. Salah satunya “Memang untuk mengelola “Contohnya di Tanjung Put-
Danau Burung. potensi di Danau Burung ini ing ada orang utan. Nah di sini
“Potensi Danau Burung ha- perlu kerjasama dengan pi- ada danau yang masih alami
rus kita kembangkan. Karena hak terkait lainnya. Karena dan indah dengan jumlah ri-
keunikan yang ada di dalam- lokasi tersebut masuk dalam buan burung langka yang ada
nya akan menjadi daya tarik kawasan Suaka Margasatwa,” di sekitarnya. Tentunya tidak
yang sangat luar biasa,” kata ujar Ahmadi. ada ada di tempat lain, untuk
Ahmadi, Jumat (6/3). Menurut Ahmadi, saat ini itu pemerintah siap menye-
Diterangkan, keberadaan daya tarik pariwisata lebih ban- diakan infrastruktur untuk
Danau Burung bisa men- yak mengarah kepada wisata mengakses kelokasinya,” ucap
jadi magnet tersendiri bagi alam yang menyimpan mahluk Ahmadi. (fah/P7)
Pemkab Terima Surat Edaran
Pencegahan Covid-19
SUKAMARA, PPOST
Dinas Kesehatan (Dineks)
Sukamara menerima surat
edaran dari Kementerian Ke-
seharan RI, terkait imbauan
pencegahan penularan CO-
Foto : PPost/Fahri VID-19 atau virus corona.
“Dalam surat edaran yang
TIDAK MELAUT - Sejumlah kapal nelayan di wilayah pesisir pantai Kabupaten Sukamara, terlihat tidak melaut karena kondisi cuaca tidak memungkinkan. kita terima, disampaikan be-
Cuaca Tidak Mendukung berapa upaya pencegahan
penularan Covid-19 di ling-
kungan kerja,” kata Plt Kepala
Dinkes Sukamara, Amir Sapi-
yudin, Jumat (6/3).
Dalam edaran itu, pihaknya
diingatkan untuk menjaga
Nelayan Pilih Tidak Melaut nelayan Desa Sungai Baru, Ju- gung untuk jenis ikan laut area kerja dan fasilitas ber-
Sementara ketika dising-
mat (6/3).
Menurutnya, saat ini cuaca yang bisa didapat saat kondisi sama tetap bersih dan higienis.
Caranya dengan membersi-
SUKAMARA, PPOST sudah masuk musim barat. seperti sekarang ini, Badri hkan permukaan meja, tele-
Foto : BN
Kondisi cuaca di Kabupaten Sukamara saat ini dinilai tidak Dimana angin akan bertiup mengatakan, ada beberapa jenis pon, keyboard, dan alat-alat KESEHATAN - Nampak aktivitas di fasilitas pelayanan kesehatan di Sukamara,
menentu. Hal ini membuat sejumlah nelayan yang ada di sepanjang hari. Sehingga ne- tangkapan seperti jenis kepiting perkantoran lainnya dengan kemarin.
layan sementara ini memilih
dan juga beberapa jenis ikan
desinfektan secara berkala.
wilayah Bumi Gawi Barinjam, khususnya Desa Sungai Baru, untuk tidak melaut dan baru lainnya. Diterangkan, pihaknya me- lainnya. strategis,” terang Amir.
Kecamatan Jelai memilih untuk tidak pergi mencari ikan. akan mencari ikan apabila “Memang ada beberapa jenis nyediakan akses sarana cuci “Kita juga harus menyediakan Amir berharap, dengan im-
kondisi sudah memungkinkan. kepiting yang didapat tetapi tangan berupa air mengalir tisu dan masker bagi pegawai bauan tersebut, seluruh pegawai
“Angin sekarang lagi ken- perahu bisa karam mengingat “Memang ada saatnya ma- hasilnya tidak terlalu banyak. dan sabun atau hand sanitizer dan tamu yang memiliki gejala Dinas Kesehatan dapat lebih
cang-kencangnya. Sehingga di sini nelayan hanya meng- sih bisa melaut. Yakni apabila Karena memang kondisinya di tempat-tempat umum area batuk pilek dan demam, kemu- memerhatikan kesehatan dan
gelombang juga tinggi, ka- gunakan perahu dengan tonase kondisi laut anginnya teduh,” saat ini belum mendukung, “ kerja. Seperti pintu masuk dian memasang pesan-pesan kebersihan di sekitar lingkungan
lau dipaksakan melaut, maka kecil,” kata Badri, salah seorang ujarnya. tandasnya. (fah/P7) ruang rapat, toilet, dan lain- kesehatan di tempat-tempat kerja. (bn/P7)