Page 2 - Bahan Ajar Perbaikan Kerusakan Penguat Audio
P. 2

MODUL PERAWATAN DAN PERBAIKAN PERALATAN AV TINGKAT XII



                                                       MATERI 4

                          KERUSAKAN & PERBAIKAN PENGUAT AUDIO/AMPLIFIER

               A.  Tujuan

                   1.  Melalui  penggalian  informasi  dan  diskusi,  peserta  didik  mampu  menjelaskan
                       pengertian amplifier/Penguat audio dengan penuh rasa jujur dan percaya diri.
                   2.  Melalui  penggalian  informasi  dan  diskusi,  peserta  didik  mampu  menentukan  blok
                       diagram amplifier/Penguat audio dengan penuh rasa jujur dan percaya diri.
                   3.  Melalui penggalian informasi dan diskusi, peserta didik mampu  mendeteksi contoh
                       kerusakan pada amplifier/Penguat audio dengan penuh rasa jujur dan percaya diri.
                   4.  Melalui  latihan,  peserta  didik  dapat  menunjukan  kerusakan  blok  bagian
                       amplifier/Penguat audio dengan penuh kerjasama.
                   5.  Melalui  latihan,  peserta  didik  dapat  melakukan  perbaikan  pada  kerusakan
                       amplifier/Penguat audio dengan penuh kerjasama.


               B.  Uraian Materi
                    1.  Definisi Penguat Audio (Amplifier)
                       Penguat  audio  (amplifier)  secara  harfiah  diartikan  dengan  memperbesar  dan
                    menguatkan sinyal input. Tetapi yang sebenarnya terjadi adalah, sinyal input di replika
                    (copied) dan kemudian di reka kembali (re-produced) menjadi sinyal yang lebih besar
                    dan lebih kuat. Dari sinilah muncul istilah fidelitas (fidelity) yang berarti seberapa mirip
                    bentuk sinyal keluaran hasil replika terhadap sinyal masukan. Ada kalanya sinyal  input
                    dalam  prosesnya  kemudian  terdistorsi  karena  berbagai  sebab,  sehingga  bentuk  sinyal
                    keluarannya menjadi cacat.
                       Sistem penguat dikatakan memiliki fidelitas yang tinggi (high  fidelity), jika sistem
                    tersebut mampu menghasilkan sinyal keluaran yang bentuknya persis sama dengan sinyal
                    input. Hanya level tegangan atau amplituda saja yang telah diperbesar dan dikuatkan. Di
                    sisi lain, efisiensi juga harus diperhatikan. Efisiensi yang dimaksud adalah efisiensi dari
                    penguat itu yang dinyatakan dengan besaran persentasi dari power output dibandingkan
                    dengan power input. Sistem penguat dikatakan memiliki tingkat efisiensi tinggi (100 %)
                    jika tidak ada rugi-rugi pada proses penguatannya yang terbuang menjadi panas.

                    2.  Cara Kerja Penguat Audio
                       Audio  Amplifier  adalah  sebuah  alat  yang  berfungsi  memperkuat  sinyal  audio  dari
                    sumber-sumber sinyal yang masih kecil sehingga dapat menggetarkan membran speaker
                    dengan level tertentu sesuai kebutuhan.














               Moh Ali Akbar Navi
               NIM.19529299013                                                                                 2
   1   2   3   4   5   6   7