Page 46 - JOBSHEET PDF
P. 46
Berdasarkan ketentuan PUIL 2000 ayat 202 B1 : semua instalasi yang selesai dipasang
sebelum dipergunakan harus diperiksa dan diuji lebih dahulu. Menurut ayat 110 T16, tegangan
dibagi menjadi :
a. Tegangan rendah ( sampai 1000 V)
b. Tegangan Menengah (1000 V – 20 kV)
c. Tegangan Tinggi ( di atas 20 kV)
Pengujian Peralatan Listrik
Di negara kita semua peralatan listrik sebelum digunakan oleh konsumen harus melalaui uji
kelayakan. Menurut ayat 202 A2 semua peralatan listrik yang akan dipergunakan instalasi harus
memenuhi ketentuan PUIL. Di Indonesia peralatan listrik diuji oleh suatu lembaga dari
Perusahaan Umum Listrik Negara, yaitu Lembaga Masalah Kelistrikan disingkat LMK.
V. Alat dan Bahan
No. Alat Keterangan
1. Obeng (+) dan (-) Digunakan sebagai alat untuk mengkunci mur pada saat
merangkai instalasi
2. Tang Digunakan sebagai alat untuk mengkaitkan kabel
3. Tespen Digunakan sebagai alat untuk melihat adanya tegangan
4. Cutter Digunakan sebagai alat untuk memotong kabel dll
5. Palu Digunakan untuk membuat sarang titik api
No. Bahan Keterangan
1. Saklar tunggal Digunakan sebagai alat penghidup lampu
2. Bola lampu Digunakan sebagai alat penerang ruangan
3. Fitting Digunakan sebagi rumah/tempat dudukan lampu
4. Stop kontak Digunakan sebagai alat penyalur tegangan
5. Kabel NYA Digunakan sebagai penghantar arus/tegangan
6. T-dos Digunakan sebagai tempat titik penyambungan
7. Pipa PVC Digunakan untuk melindungi kabel
8. L bow Digunakan sebagai penyambung pipa
9. Klem Digunakan untuk mengikat pipa di dinding
43