Page 38 - EMODUL DASAR DASAR KONSTRUKSI DAN PERUMAHAN
P. 38
B. Tujuan Keselamatan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja memiliki tujuan:
1. Melindungi dan menjamin hak pekerja terhadap keselamatan dan kesehatannya
dalam melakukan pekerjaan guna meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas
nasional.
2. Untuk mendapat tingkat kesehatan yang tertinggi baik buruh, petani, nelayan,
pegawai negri ataupun pekerja bebas untuk memberantas penyakit dan
kecelakaan yang diakibatkan kerja.
3. Melindungi dan menjamin keselamatan dan kesehatan orang lain selain pekerja
yang berada di lingkungan kerja tersebut.
4. Menjamin penggunaan sumber produksi dengan aman, efektif, dan efisien.
5. Mencegah dan mengobati penyakit yang timbul akibat kecelakaan di lingkungan
kerja
A. Syarat dan Ketentuan K3LH
Dalam mewujudkan tujuan dari keselamatan dan kesehatan kerja tersebut,
maka dibuatlah berbagai aturan tentang syarat penerapan K3LH di lingkungan
kerja yang terdapat dalam UU No. 1 Tahun 1970 tentang Ketenagakerjaan. Dasar
hukum pelaksanaan K3LH untuk pekerjaan konstruksi diperjelas melalui
Permenaker No. Per. 01/Men/1980 mengenai K3 Konstruksi Banguan dan SKB
Menaker dan MenPU No. 174/Men/1986 ddan No. 104/KPTS/1986 mengenai K3
pada lokasi kegiatan dan dasar pelaksanaan K3 pada lokasi kegiatan
konstruksinya.
Menurut Mahendra (2004) Syarat pelaksanaan K3LH di bidang
konstruksi, adalah:
1. Mengetahui dan memahami secara benar apa yang dimaksud dengan
penerapan K3LH dalam kegiatan jasa konstruksi
2. Bekerja dan menjalankan pekerjaannya secara benar sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
3. menghindari berbagai kemungkinan timbulnya kecelakaan kerja, dengan
melaksanakan tindakan pencegahan dan perubahanpengawasan serta
inspeksi untuk memenuhi keselamatan serta kesehatan kerja.
31