Page 7 - BAB 1 finish
P. 7

vegetasi,  jenis  tanah,  dan  fenomena  sosial  seperti  persebaran  penduduk,
                       mata pencaharian, permukiman.
                   5.  Konsep Morfologi
                              Konsep  morfologi  ini  memiliki  pengaruh  yang  besar  terhadap  upaya
                       manusia dalam memanfaatkan alam.

                   6.  Konsep Aglomerasi
                              Aglomerasi     adalah     kecenderungan       persebaran     yang     bersifat
                       mengelompok  pada  suatu  wilayah  yang  relatif  sempit  dan  paling
                       menguntungkan.
                   7.  Konsep Kegunaan
                              Nilai kegunaan berkaitan dengan nilai guna suatu wilayah. Setiap
                       wilayah memiliki nilai kegunaan berbeda yang dapat dikembangkan menjadi
                       potensi yang menunjang perkembangan suatu wilayah. Nilai kegunaan
                       fenomena atau sumber-sumber di muka bumi ini bersifat relatif, tidak sama
                       bagi setiap orang atau golongan penduduk.
                   8.  Konsep Interaksi dan Interdependensi
                              Interaksi adalah hubungan secara timbal balik antara daerah yang satu
                       dengan daerah yang lainnya, atau antara objek satu dengan objek yang lainnya

                       sedangkan interdependensi adalah hubungan saling ketergantungan antara
                       yang satu dengan yang lainnya.
                   9.  Konsep Diferensiasi Area
                              Diferensiasi  area  menunjukkan  bahwa  suatu  tempat  memiliki
                       perbedaan  dengan  tempat  yang  lain  atau  suatu  daerah  yang  memiliki
                       kekhasan.  Di  setiap  tempat  atau  wilayah,  terwujud  hasil  integrasi  berbagai
                       unsur  atau  fenomena  lingkungan  yang  bersifat  alami  maupun  kehidupan.
                       Integrasi  fenomena  menjadikan  suatu tempat atau  wilayah  yang lain.  Unsur
                       atau tempat fenomena lingkungan bersifat dinamis. Sementara itu, keadaan

                       berubah  dan  interaksi  atau  integrasi  juga  menghasilkan  karateristik  yang
                       berubah dari waktu ke waktu.
                   10. Konsep Keterkaitan Ruangan
                              Keterkaitan ruangan atau asosiasi keruangan menunjukkan derajat

                       keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena yang lain di suatu

                       tempat atau ruangan, baik yang menyangkut fenomena alam dan tumbuhan,
                       maupun sosial. Perbedaan potensi wilayah mendorong terjadinya interaksi

                       antarwilayah berupa pertukaran barang, manusia, ataupun budaya.




                                                                                                            6
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12