Page 64 - novelku part 2 1
P. 64
“Oh, ada apa?” tanya Bona.
“Kau belum makan, kan?” tanya Doyoung balik. “mau makan
sandwhich bersamaku?”
Bona menatapnya bingung. Memang, Bona belum sarapan, tapi
bagaimana orang didepannya ini tahu bahwa ia belum sarapan?
“Tahu darimana?” tanya Bona.
“Tentu saja,” Doyoung tertawa kecil. “ayo, jangan sungkan.” katanya.
Bona mengangguk. Ia mengambil sepedanya dan menuntunnya saat
berjalan dengan Doyoung.
“Seberapa jauh memang?” tanya Bona.
“Tidak, dekat sini, mungkin sebelah kampusmu.”
Bona berpikir, meski ia hanya bertemu sekali dua kali di masa lalu, tapi
mungkin ia sudah merasa nyaman dekat dengannya.
Bona memarkirkan sepedanya dan tangannya langsung ditarik oleh
Doyoung masuk kedalam café itu.
Bona duduk di salah satu kursi dekat jendela, sedangkan Doyoung
memesan untuk mereka. Doyoung kembali ketika ia selesai memesan
dan memandangi wajah Bona yang melamun memandang keluar
jendela.
Doyoung menepuk pelan pipi Bona, menyadarkan dirinya dari
lamunannya. Bona sadar lalu menatap kearah Doyoung.
Doyoung tersenyum lalu tertawa kecil, “Jangan keseringan melamun.”
Bona mengangguk. Tak lama makanan mereka datang dan Doyoung
membantu pelayan itu meletakkan makanannya disana.
64