Page 41 - MRK FEB 19 FINAL publish
P. 41
Ternyata makin banyak bakat di Hahaha Corp. bisa dibilang manajemen pertama
bidang stand-up comedy yang yang full time menghandle para komika. “Sejauh
lahir. Akhirnya, Ernest dan Dipa ini begitu. Dari komika ke aktor. Belum pernah
menjaring komika untuk bergabung sebaliknya, dari aktor jadi komika,” terangnya.
dengan manajemen mereka. Tentu
saja, komika yang digandeng benar- Ernest dan Dipo punya cara untuk
benar disaring sehingga sesuai mengembangkan potensi komika di manajemen
standar Hahaha Corp. mereka. Mereka diajak kerja bareng di sebuah
proyek.
Apa kriterianya? Mereka harus
punya sense of comedy yang kuat, Selama terjun di proyek masing-masing, Ernest
unik, dan punya ciri khas. Ciri khas tidak lepas tangan. Ayah dua anak itu melakukan
ini sangat penting ketika berkarir supervisi. Dari situ, dia memberikan banyak
di industri hiburan. Itu seperti sidik masukan dan bimbingan agar bakat mereka
jari. ‘’Bakat komedi mereka tidak semakin terasah. ‘’Prinsipnya, learning by doing,’’
dimiliki orang lain,” tegas Ernest. kata Ernest.
Dipa, yang selama ini berada di Dia juga memberi arahan lewat kelas khusus
balik layar, mengungkapkan, ada Hahaha. Sutradara Cek Toko Sebelah itu
yang tak kalah penting selain bakat. memberikan kelas penyutradaraan dan penulisan
Attitude. Untuk tahu attitude-nya naskah.
seperti apa, biasanya si komika
akan diajak kerja sama lebih dulu. ‘’Biar nggak mubazir, yang ikut semua komika
“Main di film kami atau jadi opener di Hahaha,’’ tutur komika yang sedang
tur stand-up comedy,” beber Dipa. menggarap film baru, Milly & Mamet, itu.
Sekarang mereka punya delapan Tiap tahun mereka merekrut satu talent
talent. Selain Ernest, komika baru. Dipa mengungkapkan, merekrut
lainnya adalah Ge Pamungkas, talent sama halnya dengan merekrut
Soleh Solihun, Arie Kriting, Bene anggota keluarga. “Bagaimana menjaga
Dion, Ardit Erwandha, Aci Resti, manajemen ini tetap solid,” tutur
dan Muhadkly Acho. Simpelnya, pria yang lama berkarir di radio
Hahaha Corp. merupakan serta digital marketing tersebut.
manajemen artis. Bedanya, ia fokus
pada pengembangan para komika. Dari awal sampai sekarang, tidak ada
talent yang keluar. “Jangan sampai
Dipa yang alumnus jurusan teknik berada di level puas. Terus asah
elektro tapi sejak kuliah akrab skill yang dimiliki,” lanjutnya.
dengan dunia entertainment Apakah akan merekrut talent
menuturkan, awal membentuk selain komika? ‘’Kayaknya
Hahaha Corp., dirinya dan Ernest nggak deh,’’ jawab Ernest.
sama-sama belajar dari nol.
“Ernest belajar dari nol jadi
sutradara, saya belajar dari nol jadi
manajer,” papar pria yang seorang
financial planner itu.
41
41 Majalah Rumah Kita | FEB 2019Majalah Rumah Kita | FEB 2019