Page 32 - 185040087_MELIANTI DELVIA_BIOLOGI B_BAHAN AJAR
P. 32
peran hormon adalah mengatur proses pertumbuhan dan perkembangan. Contoh hormon
pertumbuhan pada hewan adalah ekdison dan juvenile, somatotropin, dan tiroksin.
a) Ekdison dan Juvenil
Pada serangga yang mengalami metamorfosis, misalnya, ulat sutera proses
pengelupasan larva (ekdisis) menuju tahap perkembangan berikutnya dipengaruhi oleh
dua jenis hormon. Hormon ekdison dihasilkan oleh sel yang ada pada bagian dada dan
hormon juvenil yang dihasilkan oleh pasangan ganglion terdepan (otak). Proses
pengelupasan terjadi apabila produksi ekdison tidak dihambat oleh hormon juvenil.
Selama hormon juvenil berpengaruh, ulat sutera akan tetap berada pada stadium larva.
b) Somatotropin
Somatotropin disebut juga hormon pertumbuhan, sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan hewan mamalia termasuk manusia.
c) Tiroksin
Hormon tiroksin dihasilkan oleh kelenjar tiroid yang terdapat pada pangkal
tenggorok. Pada manusia, tiroksin mengendalikan laju produksi energi dan reaksi di
dalam sel pada umumnya. Pada hewan, misalnya, katak berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan perkembangan larva menjadi katak dewasa.
Sementara, hormon pertumbuhan pada manusia adalah somatotropin (HGH),
tiroksin, testosteron, serta estrogen dan progesteron.
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan dan
manusia adalah semua faktor yang berasal dari luar tubuh. Misalnya nutrisi, air, cahaya,
dan lingkungan.
a) Nutrisi
Nutrisi dibutuhkan hewan dan manusia untuk dapat beraktivitas. Nutriea yang
dibutuhkan hewan dan manusia meliputi karbohidrat, lemak, protein, berbagai jenis
vitamin, dan berbagai jenis mineral.