Page 108 - E BOOK EKONOMI ISLAM
P. 108

1)  UU No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah

                  2)  UU No. 19 tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (sukuk); dan


                  3)  UU  No.  42  tahun  2009  tentang  Amandemen  Ketiga  UU  No.8  tahun  1983
                      tentang PPN Barang dan Jasa.


                  Dengan telah diberlakukannya UU No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah

                  pada  16  Juli  2008,  maka  pengembangan  industri  perbankan  syariah  nasional
                  semakin  memiliki  landasan  hukum  yang  memadai  dan  akan  mendorong

                  pertumbuhannya secara lebih cepat lagi. Dengan progres perkembangannya yang
                  impresif, yang mencapai rata-rata pertumbuhan aset lebih dari 65% per tahun dalam

                  lima  tahun  terakhir,  maka  diharapkan  peran  industri  perbankan  syariah  dalam

                  mendukung perekonomian nasional akan semakin signifikan.



                  7.3. Lahirnya Bank Syariah Terbesar di RI


                  Indonesia  kini  memiliki  bank  syariah  terbesar  namanya  adalah  Bank  Syariah
                  Indonesia  atau  BSI.  Mulai  beroperasi  sejak 1  Februari  2021.  BSI  adalah  hasil

                  merger atau penggabungan tiga bank syariah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
                  Yakni PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS), PT Bank BNI Syariah (BNIS), dan PT

                  Bank Syariah Mandiri (BSM).

                  Bank Syariah Indonesia memiliki aset sebesar Rp 245,7 triliun. Sedangkan modal

                  intinya Rp 20,4 triliun. Dengan jumlah tersebut, bank syariah ini akan langsung
                  masuk dalam top 10 bank terbesar di Indonesia dari sisi aset. Tepatnya di urutan

                  ke-7.


                  Selanjutnya di tahun 2025, targetnya menjadi pemain global, target tembus 10 besar
                  bank syariah dunia dari sisi kapitalisasi pasar. Selain itu, Bank Syariah Indonesia

                  memiliki sekitar 1.200 kantor cabang serta lebih dari 1.700 ATM. Saat ini, BSI
                  berada di kategori bank BUKU III. Ambisinya masuk dalam daftar bank BUKU IV

                  pada tahun 2022.










                                                        102
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113