Page 8 - EMODULE GEMPA BUMI
P. 8
JENIS-JENIS GEMPA
1. Gempa tektonik
Gempa bumi dislokasi adalah gempa bumi tektonik yang terjadi sebagai akibat dari
retakan atau retakan yang cepat pada kerak bumi. Pelepasan energi batuan secara tiba-
tiba yang disebabkan oleh berkurangnya tegangan kerak dapat menyebabkan gelombang
(energi) merambat melintasi lapisan kerak bumi.
2. Gempa vulkanik
Gempa vulkanik diciptakan oleh tekanan magma pada tubuh gunung berapi, dan mereka
dikenal sebagai gempa vulkanik. Selama, sebelum, atau setelah letusan, gempa bumi
dapat terjadi. Gempa vulkanik biasanya kecil, meskipun dapat mengakibatkan tanah
longsor.
3. Gempa runtuhan/longsoran
Sejumlah besar puing-puing dan tanah longsor menyebabkan gempa bumi dan tanah
longsor. Kekuatan gempa/longsor biasanya minimal, dan hanya bisa dirasakan di lokasi
kecelakaan.
Dampak Gempa Bumi
1. Getaran atau guncangan tanah (ground shaking)
Getaran atau guncangan yang terjadi dipermukaan bumi akibat pelepasan dari energy dari
dalam secara tiba-tida yang menciptakan gelombang seismik.
2. Likuifaksi (liquefaction)
Likuifaksi adalah fenomena yang terjadi ketika tanah yang jenuh atau agak jenuh
kehilangan kekuatan dan kekakuan akibat adanya tegangan, misalnya getaran gempa bumi
atau perubahan tegangan lain secara mendadak, sehingga tanah yang padat berubah wujud
menjadi cairan tau air berat.
3. Tsunami
Tsunami adalah gelombang air besar yang diakibatkan oleh gangguan di dasar laut,
seperti gempa bumi. Gangguan ini membentuk gelombang yang menyebar ke segala arah
dengan kecepatan gelombang mencapai 600-900 km/jam.
4. Bahaya sekunder (arus pendek, gas bocor yang menyebabkan kebakaran,dll)
Bahaya sekunder merupakan jenis bahaya yang memiliki pengaruh tidak langsung pada
manusia atau makhluk hidup di sekitarnya. Bahaya ini terjadi karena bahayaprimer kembali
dipengaruhi faktor lainnya di alam.
7