Page 9 - combinepdf (7)
P. 9
Pengertian Mitigasi
Dalam Pasal 1 ayat 6 Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008
tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, mitigasi adalah serangkaian
upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun
penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.
Dilansir dari situs Kementerian Sosial, mitigasi bencana memiliki tiga
tujuan utama, yaitu:
1. Mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh bencana, seperti korban jiwa,
kerugian ekonomi, dan kerusakan sumber daya alam.
2. Digunakan sebagai landasan perencanaan pembangunan.
3. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi serta mengurangi
resiko bencana.
Hal Yang Perlu Dilakukan Sebelum, Saat dan Sesudah
Terjadinya Gempa
1. Sebelum Terjadi Gempa
a) Masyarakat diminta menyiapkan rencana untuk penyelamatan diri
apabila gempa bumi terjadi.
Melakukan latihan yang dapat bermanfaat dalam menghadapi reruntuhan
saat gempa bumi, seperti menunduk, perlindungan terhadap kepala,
berpegangan, ataupun dengan bersembunyi di bawah meja.
b) Menyiapkan alat pemadam kebakaran, alat keselamatan standar, dan
persediaan obat- obatan.
c) Membangun konstruksi rumah yang tahan terhadap guncangan gempa
bumi dengan fondasi yang kuat dan merenovasi bagian bangunan yang
sudah rentan.
d) Memperhatikan daerah rawan gempa bumi dan aturan seputar
penggunaan lahan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
2. Saat Terjadi Gempa
Jika anda berada di dalam bangunan, seperti rumah, sekolah
ataupun bangunan bertingkat, maka ini yang harus dilakukan :
a) Guncangan akan terasa beberapa saat, selama jangka waktu itu berlindunglah di
bawah meja untuk menghindari dari benda-benda yang mungkin jatuh dan
jendela kaca. Lindungi kepala dengan bantal atau helm, atau berdirilah di bawah
pintu. Bila sudah terasa aman, segera lari keluar rumah.
8