Page 47 - EMODUL FLIPBOOK SISTEM SIRKULASI DARAH MANUSIA
P. 47

5. JANTUNG KORONER
              Penyakit  ini  merupakan  gangguan  yang  terjadi  akibat  suplai  darah  ke  jantung  yang  melalui  arteri

         koroner  (pembuluh  darah  di  jantung  yang  berfungsi  untuk  menyuplai  makanan  dan  oksigen  bagi  sel-sel

         jantung) tersumbat atau mengalami penyempitan karena endapan lemak yang menumpuk di dinding arteri
         atau disebut dengan plak. Proses penumpukan lemak di pembuluh arteri ini disebut aterosklerosis dan bisa

         terjadi di pembuluh arteri lainya tidak hanya pada arteri koroner.
                  Ayo Mengamati Gambar!




                                                                             Tahukah Kamu?

                                                                 Natokinase    merupakan    enzim  dengan  berat
                                                          molekul  20,000  ±  5000  dan  tersusun  atas  rantai

                                                          polipeptida  dengan  275  residu  alanin  pada  ujung  N.

                                                          Natokinase berperan dalam  pemutusan ikatan fibrin dan
                                                          trombin    yang    terikat    dengan    fibrin    yang    menjadi

                                                          target    pengobatan    penyakit  atherosklerotis  meliputi

                                                          miocardial    infarksi,    serebral    vakcular,    pulmonary
              Gambar 3.1 Plak Jantung Koroner             emboli, hemorrhoids,  serta  penyakit  lain  yang  terkait.
            [Sumber: https://stikespantikosala.ac.id/]    Natokinase juga membantu mengurangi faktor penyebab

                                                          terjadinya  penggumpalan  darah  dan  lemak  dikaitkan

                                                          dengan meningkatnya resiko terkena penyakit jantung.
                                                                                         [Sumber: Purwani, 2018]




                                     Ayo Mengamati Video Mengenai Jantung Koroner!





























                                                                                                             37
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52