Page 13 - E-MODUL SISTEM SIRKULASI DARAH PADA MANUSIA
P. 13
A. SISTEM SIRKULASI DARAH
Sistem sirkulasi darah adalah sistem organ yang mengedarkan darah dengan membawa nutrisi (seperti
asam amino dan elektrolit), oksigen, karbon dioksida, dan hormon ke sel tubuh untuk memberikan makanan
ke sel, melawan penyakit, menstabilkan suhu dan pH, serta mempertahankan homeostatis. Sistem sirkulasi
darah memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut:
a. Mengedarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan mengangkut karbon dioksida sisa aktivitas sel
dari tubuh ke paru-paru untuk dibuang.
b. Mengangkut nutrisi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh dari sistem pencernaan dan membawa sisa
metabolisme ke ginjal untuk dibuang.
c. Sebagai perlindungan tubuh terhadap cedera dan invasi benda asing. Mekanisme pembekuan darah dapat
mencegah tubuh kehilangan darah.
d. Sebagai penyangga (buffering), protein darah bertindak sebagai penyangga melawan perubahan asam-
basa untuk mempertahankan pH optimum darah.
e. Mengatur suhu tubuh, metabolisme menghasilkan energi berupa panas darah membawa energi panas
tersebut ke seluruh tubuh.
B. ORGAN SIRKULASI DARAH
Sistem sirkulasi darah pada manusia terdiri dari tiga komponen yaitu darah, jantung, dan pembuluh
darah. Darah tidak dapat mengalir sendiri ke seluruh tubuh, sehingga dibutuhkan organ pemompa yaitu
jantung agar darah dapat mengalir ke seluruh tubuh. Jantung dan pembuluh darah termasuk ke dalam organ
peredaran darah.
1. JANTUNG
Jantung adalah organ pemompa besar yang memelihara peredaran melalui seluruh tubuh. Jantung
terletak di dalam rongga dada (toraks), antara kedua paru-paru dan dibelakang strenum, lebih menghadap ke
kiri daripada ke kanan. Jantung memiliki panjang kira-kira 12 cm, lebar 9 cm, dan tebal 6 cm. Ukuran
jantung sebesar kepalan tangan orang dewasa dengan massa berat jantung rata-rata 250 g pada wanita dewasa
dan 300 g pada pria dewasa. Jantung memiliki fungsi yaitu untuk memompa darah hingga ke seluruh tubuh
bagian atau jaringan tubuh. Darah yang dipompakan keluar oleh jantung banyak mengandung oksigen dan
sari-sari makanan. Sebagai alat pemompa darah, jantung mempunyai otot-otot yang kuat. Jenis ototonya
adalah otak tak sadar yang berfungsi untuk membuat jantung terus berdenyut sepanjang manusia hidup.
3