Page 8 - Mempersiapkan Administrasi Usaha
P. 8

Pg. 06                                                      Mempersiapkan Administrasi Usaha



                          C.  Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)


                                      Nomor Pokok Wajib Pajak adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana

                                dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib
                                pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. Wajib Pajak (WP) adalah orang

                                pribadi atau badan meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak yang
                                mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang –
                                undangan perpajakan

























                                Fungsi dan manfaat


                                Pembuatan NPWP berguna untuk menjaga ketertiban prmbayaran dan pengawasan administrasi
                                perpajakan.


                                       Kemudahan pengurusan administrasi, dalam :

                                           1.  Pengajuan kredit bank

                                           2.  Pembuatan rekening koran di bank
                                           3.  Pengajuan SIUP / TDP
                                           4.  Pembayaran pajak final (PPh final, PPN, dan BPHTB, dll)

                                           5.  Pembuatan paspor
                                           6.  Mengikuti lelang di instansi pemerintah, BUMN, dan BUMD


                                       Kemudahan pelayanan perpajakan :

                                           1.  Pengembalian pajak

                                           2.  Pengurangan pembayaran pajak
                                           3.  Penyetoran dan pelaporan pajak


                                Tarif Pajak Penghasilan


                                Berdasarkan Buku Pedoman Perpajakan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak tahun
                                2015, mulai tahun 2015, besarnya PTKP adalah sebagai berikut :
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13