Page 8 - Mempersiapkan Administrasi Usaha
P. 8
Pg. 06 Mempersiapkan Administrasi Usaha
C. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Nomor Pokok Wajib Pajak adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana
dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib
pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. Wajib Pajak (WP) adalah orang
pribadi atau badan meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak yang
mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang –
undangan perpajakan
Tarif Pajak Penghasilan
Berdasarkan Buku Pedoman Perpajakan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak tahun
2015, mulai tahun 2015, besarnya PTKP adalah sebagai berikut :
a. Rp36.000.000,00 (tiga puluh enam juta rupiah) untuk Wajib Pajak orang pribadi
b. Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) tambahan untuk Wajib Pajak yang kawin
c. Rp36.000.000,00 (tiga puluh enam juta rupiah) tambahan untuk seorang istri yang
penghasilan digabung dengan penghasilan suami sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8
ayat (1) UU PPh,
d. Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) tambahan untuk setiap anggota keluarga sedarah dan
keluarga semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat, yang menjadi tanggungan
sepenuhnya, paling banyak 3 (tiga) orang untuk setiap keluarga.
Sanksi – Sanksi
Ketentuan mengenai kewajiban pendaftaran Pajak Penghasilan ditentukan dalam Undang-Undang
No. 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan dan diubah terakhir kali
dalam Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 Dalam UU nomor 6 tahun 1983 pasal 41 ayat 1-3
mengatur tentang hukum pidana bagi yang sengaja ataupun tidak sengaja (lupa) tidak membayar
pajak. Hukumannya antara lain sebagai berikut :