Page 58 - Kelas IX PAI BS press
P. 58
tinggi dari kedua orang tua, ia tetap tidak meremehkan dan menganggap
rendah orang tuanya. Mereka memosisikan orang tua di tempat yang
mulia. Setiap hari meminta doa restu kedua orang tua agar cita-citanya
tercapai.
Ada seseorang bertanya kepada Rasulullah saw., antara bapak dan ibu
manakah yang lebih berhak diperlakukan dengan baik? Cermatilah kisah
berikut ini!
Ibnu Mas’ud, seorang sahabat Rasulullah saw. bertanya, “Wahai
Rasulullah, siapakah yang lebih berhak aku pergauli dengan baik?” Beliau
menjawab: “Ibumu.” Kutanyakan lagi, “Lalu siapa lagi?” beliau menjawab:
Ibumu.” Aku bertanya lagi, “Siapakah lagi?” Beliau menjawab: “Ibumu.” Aku
bertanya lagi, “Siapakah lagi?” Beliau baru menjawab: “Kemudian, barulah
bapakmu, kemudian kerabat yang paling terdekat yang terdekat.”
Sumber: Hadis yang diriwayatkan oleh at-Tirm³z³
Anak saleh juga akan menghormati gurunya sebagaimana ia
menghormati kedua orang tua. Guru telah berjasa besar mendidik kita
menjadi pintar dan berakhlak mulia. Ia akan selalu mengikuti pelajaran
dengan penuh semangat. Mengerjakan tugas sekolah dengan baik dan
tepat waktu. Mendengarkan dan melaksanakan nasihat dan petunjuk
dengan sungguh-sungguh.
Pantang bagi anak saleh untuk menyakiti hati gurunya. Justru ia akan
selalu berusaha membuat gurunya senang dan bangga dengannya.
Ia akan selalu minta nasihat dan doa dari setiap guru yang mengajar
di kelas. Jika dalam satu hari ia mendapat doa dari empat guru, dalam
satu minggu, ia akan mendapat dua puluh delapan kali doa dari guru-
guru tersebut. Berarti, dalam satu bulan, ia mendapat seratus dua belas
kali doa, dan seribu tiga ratus empat puluh empat kali doa dalam satu
tahun. Subhanallah, doa-doa dari bapak dan ibu guru inilah yang turut
andil dalam kesuksesan dan keberkahan hidup kita. Sungguh Allah Swt.
mengabulkan semua doa hamba-Nya, apalagi doa itu dipanjatkan dengan
ikhlas oleh bapak dan ibu guru secara berulang-ulang dan terus-menerus.
Tentu doa-doa ini sulit kita dapatkan jika kita sering membuat bapak ibu
guru kecewa dan sakit hati karena perilaku buruk yang kita lakukan. Oleh
karena itu hormatilah bapak dan ibu guru dengan sepenuh hati.
48 Kelas IX SMP/MTs Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti