Page 25 - B.ajar Tugas Akhir - Risa Widia Putri (21004133)_Neat
P. 25

d.  Nilai    Sila    Kerakyatan    yang    Dipimpin    oleh    Hikmat

                                 Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan


                                     1.  Hakikat  sila  ini  adalah  demokrasi.  Demokrasi  dalam

                                         arti  umum,  yaitu  pemerintahan  dari  rakyat,  oleh

                                         rakyat, dan untuk rakyat.

                                     2.  Permusyawaratan,  artinya  mengusahakan  putusan

                                         bersama  secara  bulat,  baru  sesudah  itu  diadakan


                                         tindakan bersama. Di sini terjadi simpul yang penting

                                         yaitu mengusahakan putusan bersama secara bulat.

                                     3.  Dalam  melakukan  putusan  diperlukan  kejujuran

                                         bersama.


                                         Hal  yang  perlu  diingat  bahwa  keputusan  bersama

                                         dilakukan  secara  bulat  sebagai  konsekuensi  adanya

                                         kejujuran bersama.

                                     4.  Perbedaan secara  umum demokrasi  di  negara  barat

                                         dan  di  negara  Indonesia,  yaitu  terletak  pada


                                         permusyawaratan rakyat.



                          e.  Nilai Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

                                     1.  Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam

                                         arti dinamis dan berkelanjutan.


                                     2.  Seluruh        kekayaan        alam        dan        sebagainya

                                         dipergunakan     bagi kebahagiaan bersama menurut

                                         potensi masing-masing.

                                     3.  Melindungi    yang    lemah    agar    kelompok    warga

                                         masyarakat  dapat bekerja sesuai  dengan bidangnya.
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30