Page 200 - Ekonomi-BS-KLS-XI
P. 200

9)  Pemberian insentif/fasilitas pajak
                         pertambahan nilai untuk yang terdampak
                         Covid-19.
                    10) Pemerintah membuat kebijakan relaksasi
                         pajak yang berlangsung selama tahun
                         2020 sampai 2021 untuk meningkatkan
                         daya beli masyarakat.
                    11) Pemerintah memberikan bantuan
                         tambahan untuk subsidi bunga
                         perumahan.
                    12) Pemerintah memberikan insentif untuk
                         airlines dan travel agent sebesar 98,5
                         miliar rupiah.
                    13) Pemerintah menggelontorkan dana
                         sebesar Rp9,3 T untuk program kartu pra
                         kerja yang dimulai pada tahun 2020.

                    14) Bank Indonesia membeli surat berharga
                         pemerintah dari masyarakat.
                    15) Di bidang kesehatan, pemerintah
                         menggelontorkan dana untuk belanja
                         penanganan kesehatan Covid-19 sebesar
                         65,8 triliun rupiah.





                    D.  Evaluasi Kebijakan Ekonomi





                 Kebijakan ekonomi pemerintah  dilakukan dengan tujuan utama  yaitu  mengatasi
                 pengangguran,  meningkatka  kesempata  kerja,  da  mengendalika  inlasi.  Pada

                 dasarnya, Bank Indonesia selaku penanggung jawab bank sentral sudah melakukan
                 pekerjaanya dengan baik dalam mengendalikan jumlah uang beredar. Begitu juga
                 dengan  kementerian  keuangan,  sudah  menerapkan  kebijakan  iskal  yang  sesuai

                 dengan kebutuhan di lapangan.  Akan tetapi dari sekian banyak  kebijakan yang
                 diterapkan, ada yang tepat sasaran dan belum. Untuk mengetahui apakah kebijakan


                 186   Ekonomi untuk SMA Kelas XI
   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205