Page 6 - PROPOSAL PERLUASAN DAN PEMBANGUNAN MASJID JAMI AL-AMIN @2021
P. 6

1.      PENDAHULUAN


               1.1   Latar Belakang

                       Rasulullah  SAW  membangun  masjid    ketika  sampai  di  Madinah  saat
                       berhijrah. Masjid sebagai  sarana utama untuk  pemberdayaan masyarakat
                       Islam.  Masjid  dijadikan  sebagai  pusat  kegiatan  dakwah,  sentra
                       pengembangan  keilmuan,  membangun  pemikiran  umat,  pendidikan  dan
                       sosial.  Disanalah  tempat  para  sahabat  Rasulullah  SAW  menimba  ajaran-

                       ajaran  Islam  dan  tempat  memecahkan  segala  urusan  mereka  sehari-hari.
                       Masjid di masa Rasulullah SAW bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi
                       ia telah dijadikan pusat aktivitas umat.

                       Masjid Jami’ Al-Amin pada saat ini yang berada dalam wilayah lingkungan
                       RW  07  Kelurahan  Semanan,  seiring  dengan  perkembangan  wilayah  dan
                       jumlah penduduk di lingkungan RW 07 saat ini sekitar 4,000 jiwa  dan posisi

                       masjid  yang  sangat  strategis  di  jalan  utama  dan  pintu  masuk  Kelurahan
                       Semanan maka akan banyak jama’ah yang melakukan sholat di Masjid Jami’
                       Al-Amin.

                       Kegiatan utama masjid diantaranya adalah shalat berjamaah lima waktu, dan
                       saat ini terutama pada saat shalat Maghrib dan Sholat Jum’at maupun Sholat
                       Ied serta acara-acara kegiatan islam lainnya, Masjid Jami’ Al-Amin  sudah
                       tidak  mampu  lagi  menampung  jama’ahnya,  kondisi  ini  mengakibatkan

                       pelaksanaan ibadah harus ditempatkan di luar teras  seperti di lahan area
                       pertokoan samping masjid dan teras bangunan yang posisinya berdekatan
                       dengan masjid, hal ini tentu dapat menjadikan ibadah kurang hikmat dan
                       kurang nyaman.

                       Posisi masjid yang persis di sisi jalan, dan terlalu rapat dengan bangunan lain

                       juga membuat jama’ah kesulitan untuk memarkirkan kendaraan ketika akan
                       beribadah, saat ini relatif hanya beberapa motor yang bisa terparkir di depan
                       masjid, dan sisi kiri masjid yaitu area  bangunan lain yang dijadikan parkir
                       motor jamaah. Adapun untuk mobil, tidak ada area untuk parkir.






                                                                                           Halaman 4 dari 22
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11