Page 3 - SKH Palangka Post Edisi 30 November 2019
P. 3
REGIONAL
sabtu, 30 NOVEMbER 2019 03
Pemkot Pontianak Kaltim Komitmen Wujudkan
Usulkan 31 Raperda
Tahun 2020
PONTIANAK, PPOST Sekolah Ramah Anak
Pemerintah Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan
Barat, mengusulkan sebanyak 31 rancangan peraturan
daerah (raperda) tahun 2020 kepada Badan Pembentu-
kan Peraturan Daerah (Baperda) DPRD kota setempat.
Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan di Pontianak, saMaRINDa, PPOst uan terkait pemenuhan maupun tidak terulang. Kedua, komitmen yang diwujudkan di Kabupaten
Jumat (29/11), men- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui instansi perlindungan anak di satuan pen- dari para pemimpin, ketiga adalah Berau, berupa Pelatihan Konvensi
gatakan, program “Seperti perda yang didikan. mengenali segala bentuk kekerasan, Hak Anak (KHA).
pembentukan perda, terkait berkomitmen mewujudkan Sekolah Ramah Anak (SRA) Didampingi Kasi Tumbuh Kem- keempat, sekolah harus mempunyai KHA di Berau tersebut diikuti
instrumen perenca- berkaitan dengan agar di sekolah tersebut dapat terhindar dari tindak kekerasan bang Anak, Siti Mahmudah Indah tim kerja inklusif. oleh 100 pendidik dan tenaga
naan program pem- perlindungan terhadap anak, sekaligus terpenuhinya hak anak. Kurniawati, Halda melanjutkan “Kelima persoalan kekerasan kependidikan dari 36 sekolah yang
bentukan perda yang kesehatan ibu dan bahwa dunia anak adalah dunia anak di sekolah harus dianalisa tersebar dari 4 kecamatan. Dalam
disusun secara teren- bermain, sehingga sekolah harus secara kontekstual, keenam adalah pelatihan ini disampaikan materi
cana, terpadu, dan anak, perda berkaitan “SRA bisa berasal dari satuan dan berbudaya lingkungan hidup, mampu menjadi tempat bermain pendekatan rasional-ekologis, dan tentang KHA, Bedah Kasus, Seko-
sistematis. Dalam dengan narkoba dan pendidikan formal, nonformal, mampu menjamin, memenuhi, yang aman dan nyaman bagi anak. yang ketujuh adalah sekolah harus lah Ramah Anak dan penyusunan
program tersebut, maupun informal yang aman, ber- menghargai hak dan perlindungan Ia mengatakan, terdapat tujuh melakukan evaluasi berkelanjutan,” rencana tindak lanjut (RTL).
kata dia, memuat sebagainya. Intinya, sih dan sehat,” kata Kepala Dinas anak dari kekerasan, diskriminasi langkah untuk membangun SRA, tegasnya. “Dalam kesempatan itu juga
daftar raperda yang perda yang berdampak Kependudukan, Pemberdayaan dan perlakuan salah lainnya. Dalam pertama adalah keterbukaan, yakni Siti Mahmuda melanjutkan, ada 38 sekolah di Berau yang me-
disusun untuk jang- langsung terhadap Perempuan dan Perlindungan Anak SRA harus mendukung partisipasi sekolah harus terbuka sehingga komitmen pihaknya dalam mendo- nyatakan kesiapannya melakukan
ka waktu satu tahun. (DKP3A) Provinsi Kaltim Halda anak terutama dalam perencanaan, jika memang ada kekerasan, maka rong terciptanya SRA sudah dilaku- deklarasi untuk mewujudkan
“Raperda yang masyarakat harus Arsyad di Samarinda, Jumat (29/11). kebijakan, pembelajaran, penga- manajemen sekolah harus men- kan ke sejumlah kabupaten/kota, Sekolah Ramah Anak,” ucap Siti.
kami yang usulkan cepat kita selesaikan, Selain itu, SRA juga harus peduli wasan, dan mekanisme pengad- gakui dan mencarikan solusi agar salah satunya adalah baru-baru ini (ant/P1)
itu berdasarkan pri-
oritas dari kepent-
ingan daerah dan harus sudah ditetapkan sebelum 10 Ribu Anak di Paser
pembahasan Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Pasar Wisata Badau
Daerah (APBD),” katanya.
Raperda, menurut dia, bisa berasal dari usulan Menderita Stunting
DPRD atau kepala daerah. Dalam hal ini, pemer-
intah daerah dan DPRD memiliki porsi yang sama Mulai Difungsikan
dalam menjalankan fungsi legislasi sepanjang tidak SAMARINDA, PPOST ama-sama mengentaskan masalah penyakit stunting.
bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi dan Berdasarkan survei Pemantauan stunting mulai level keluarga Sementara, Kepala Dinkes
kepentingan umum. PUTUSSIBAU, PPOST warga yang berjualan di pasar Status Gizi (PSG) pada 2017, ter- untuk lebih memerhatikan asu- Paser Amir Faisol mengatakan
“Pembentukan perda menjadi sangat prioritas
Pasar Wisata Badau di kom-
untuk segera disusun dan ditetapkan,” kata Bahasan. pleks Pos Lintas Batas Indo- tersebut. dapat 10 ribu anak di Kabupaten pan gizi. Petugas kesehatan dan diperlukan kepedulian semua
petugas di Posyandu, anggota
pihak untuk mencegah terjadinya
“Pasar itu sangat strategis
Paser menderita stunting. Hasil PSG
Ia mengatakan tujuan penyusunan program
pembentukan perda adalah memberikan gamba- nesia-Malaysia di Kecamatan untuk mempromosikan potensi Dinas Kesehatan Paser, tahun 2017 PKK, perangkat desa, semuanya penyakit stunting. Setiap OPD
diketahui sebanyak 31,8 persen dari
mempunyai peran untuk menyo-
Kapuas Hulu ke luar negeri,
Badau, Kabupaten Kapuas
memiliki perannya masing-ma-
ran objektif tentang kondisi di bidang peraturan Hulu, Provinsi Kalimantan karena di pasar wisata itu juga 34 ribu anak atau sekitar 10.812 anak sialisasikan pentingnya asupan sing dalam mencegah penyakit
perundang-undangan di tingkat daerah. Selain itu Barat mulai difungsikan untuk akan dijual berbagai kerajinan stunting. Itu akibat kondisi gagal gizi untuk mencegah terjadinya ini.(ant/P1)
untuk menyusun skala prioritas penyusunan raperda aktivitas jual-beli, kata Kepala tangan khas Kapuas Hulu, ter- tumbuh pada anak balita, akibat
sehingga menghasilkan suatu pedoman yang ber- Dinas Perdagangan Kapuas masuk juga makanan kuliner,” kekurangan gizi kronis terutama
kesinambungan dan terpadu dengan pembentukan Hulu Abang Chairul Saleh. kata dia. pada seribu Hari Pertama Kehidu-
perda oleh lembaga yang berwenang. “Sudah ada beberapa peda- Selain Pasar Wisata Badau, pan (HPK). Rumah..............................Sambungan Halaman 1
Sementara, Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin
“Pada 2016 angka stunting di
mengatakan pihaknya akan membahas raperda yang gang menempati Pasar Wisata Dinas Perdagangan Kapuas Paser lebih rendah yakni 24,6 persen.
Hulu akan membenahi sejum-
Badau, berjualan makanan dan
masuk dalam skala prioritas terlebih dahulu. Meski kuliner, serta berbagai minu- lah pasar di Kecamatan Badau, Itu berdasarkan hasil survei Pe- Pulau Salat memiliki daya du- “Kami memberikan batasan
raperda yang diusulkan banyak, namun dirinya me- man ringan,” kata dia di Pu- seperti Pasar Niaga. Kehadiran mantauan Status Gizi,” tegas Staf kung ideal dengan vegetasi terpe- terhadap wisatawan, jika men-
mastikan akan mendahulukan perda yang sifatnya tussibau, Ibu Kota Kabupaten pasar di perbatasan tersebut Ahli Bupati Paser Bidang Kesra Boy lihara. Terisolasi air sungai sepan- gunjunggi orang utan. BOSF tidak
prioritas. Kapuas Hulu, Jumat (29/11). dapat dimanfaatkan masyara- Susanto, Jumat (29/11). jang tahun. Tidak teridentifikasi ingin orang utan dan wisatawan
“Seperti perda yang berkaitan dengan perlindungan memiliki populasi orang utan liar. yang datang menjadi sakit,” tegas
Dia mengatakan, Pasar Wisa-
Sementara tahun 2017, jelasnya,
kesehatan ibu dan anak, perda berkaitan dengan nar- ta Badau merupakan tempat kat untuk berjualan berbagai ditemukan sekitar 31,8 persen anak Cukup luas untuk mendukung Jamartin.
produk unggulan, sehingga
koba dan sebagainya. Intinya, perda yang berdampak atau pasar transit, apabila ada dapat mendongkrak pertum- di Paser menderita stunting. Angka kemampuan adaptasi, sosialisasi, Sebab, jelasnya, gen manusia
langsung terhadap masyarakat harus cepat kita sele- warga yang ingin ke Malay- buhan ekonomi di kawasan itu. lebih tinggi dari prevalensi nasional dan ketersediaan pakan orang dengan orang utan, memiliki
saikan,” katanya. sia atau sebaliknya dari Ma- “Satu-satu akan kita benahi sebesar 28 persen. Dari 139 desa di utan. kemiripan. Penularan penyakit
Ia menargetkan setidaknya ada enam sampai tujuh Konservasi orang utan meru- sangat cepat terjadi. Penularan
perda yang akan rampung tahun ini. Selain perda terse- laysia ke Indonesia. Pengelo- dan bagi pedagang kaki lima Paser, Desa Bente Tualan di Keca- pakan pekerjaan banyak pihak. yang tidak inginkan. Orang utan
matan Long Kali, tercatat memiliki
nantinya akan kita tertibkan,
laan pasar wisata langsung di
but, perda cagar budaya juga tidak luput dari prioritas bawah PLB Badau. Sedangkan sehingga penempatan pasar angka stunting tertinggi. Semua harus terlibat. Itu menjadi yang berada di Pulau Salat dalam
pihaknya, karena banyak cagar budaya yang ada di pemerintah daerah melalui yang sudah dibangun pemerin- “Terdapat 199 anak menderita solusi untuk penyelamatan orang proses pengembalian insting liar.
Kota Pontianak yang harus dilindungi agar tetap lestari. Dinas Peradangan Kapuas tah benar-benar dimanfaatkan stunting di Desa Bente Tualan. utan. Pilihan untuk bekerjasama Jadi tidak menutup kemungkinan,
“Apalagi Undang-Undang tentang Cagar Budaya dengan perusahaan. Apalagi peru- kalau terlalu dekat orang utan
sudah ada. Artinya aset cagar budaya ini harus kita Hulu hanya membantu, seperti sebagaimana peruntukannya,” Mohon desa ini menjadi perhatian sahaan menunjukkan kepedulian menjadi agresif.
sosialisasi hingga menyiapkan
semua pihak,” kata Boy.
kata Chairul.(ant/P1)
selamatkan,” katanya.(ant/P1) terhadap orang utan. Perusahaan “Kami masih merahasiakan,
Ia mengajak, seluruh pihak bers- tersebut, PT SSMS. kapan Pulau Salat dibuka untuk
Karena kepedulian terhadap umum. Yang pasti, masih perlu
orang utan, PT SSMS membeli dikaji teknisnya,” tegas Jamartin.
Perusahaan Peduli............................................................................................................................Sambungan Halaman 1 lahan di Pulau Salat yang pen- Plt Head of Sustainability
gelolaannya diserahkan kepada Rudy Hendrarto mengatakan,
BOSF. Orang utan keluar dari sedikitnya 39 orang utan masih
Ternyata, jelasnya, perusa- seisinya dengan mewujudkan Kabupaten Kotawaringin barat. menjadi perusahaan perkebu- respon dari lembaga kelas hutan, karena ada konversi hutan. menjalani fase pralepasliaran
haan sawit ada yang peduli den- proyek Pulau Salat. Proyek Kerjasama PT SMSS dengan nan kelas dunia. dunia. Bahkan USAID dan US Bukan hanya sawit, tapi tambang di Pulau Salat. Jumlah tersebut,
gan lingkungan dan satwanya. panjang PT SSMS untuk meles- BOSF menunjukkan tanggung Perusahaan memiliki misi Congress, berkesempatan me- dan lainnya. Lalu BOSF mencoba termasuk enam orang utan yang
Tidak semua buruk. Sekarang tarikan alam dan seisinya. SSMS jawab perusahaan terhadap mengoptimalkan potensi min- lihat langsung project tersebut. mendekati PT SSMS. baru dirilis. Pulau Salat menjadi
ada 35 individu orang utan di berkomitmen menerapkan prin- lingkungan maupun sosial. Jika yak kelapa sawit. Motivasinya “Saya bangga dalam men- Paling mudah buat PT SSMS, tempat tinggal terakhir orang
Gugusan Pulau Salat. Enam di- sip keberlanjutan dan menjaga merujuk pada tata ruang, Pulau kepercayaan, kalau sawit meru- jalankan project orang utan di beli tanahnya. Diberikan kepada utan, sebelum dilepasliarkan ke
antaranya orang utan unreales- kelestarian lingkungan hidup. Salat merupakan APL. Namun, pakan jawaban atas lonjakan ke- Kalteng. Kami ingin Pulau Salat BOSF. Tanahnya tetap punya habitat alaminya.
able (tidak dapat dilepaskan ke Hal tersebut sesuai dengan tata Pemkab Pulang Pisau berkomit- butuhan minyak nabati di masa yang dijadikan sekolah orang mereka, wilayah berada di luar “Pulau Salat menjadi suaka
alam liar). Sampai tahun 2019 nilai perusahaan yang tak hanya men dan sejalan dengan apa depan. Pendorong perkemban- utan sebelum dilepasliarkan, konsesi. Perusahaan beli areal untuk orang utan yang tidak bisa
ada 18 individu orang utan yang mengedepankan profit, tapi yang dilakukan BOSF, untuk gan nasional, dan pembawa bisa dimanfaatkan dengan tambahan untuk didedikasikan dilepasliarkan. Jadi ada belasan
telah dilepasliarkan ke habitat people (orang) dan planet. menjadikan area kepentingan manfaat bagi masyarakat dan baik. Keberlangsungan hidup bagi orang utan. orang utan tetap tinggal hingga
alaminya. “Itu merupakan komitmen konservasi. lingkungan. orang utan menjadi lebih pan- CEO Borneo Orangutan Sav- akhir hayat,” jelas Rudy.
“Jadi Pulau Salat semacam besar kami terhadap kelestarian Bahkan, areal tersebut didu- Karena itu, perusahaan men- jang,” tegasnya. ior Foundation (BOSF) Jamartin Tanpa merusak ekosistem,
tempat tahapan akhir rehabili- lingkungan. Karena perseroan kung Peraturan Gubernur, mau- gelola seluruh perkebunan dan Nicholas menegaskan, PT Sihite mengatakan, pihaknya menurut Rudy, pihaknya meng-
tasi orang utan. Jika digambar- memahami pentingnya menjaga pun Peraturan Daerah. Hal itu pabrik sesuai dengan praktik SSMS mendukung penuh kemungkinan besar membuka gandeng Pemerintah Kabupaten
kan sekolah, dan merupakan keseimbangan ekosistem. Kami untuk mendorong perusahaan terbaik di industri, serta stan- project orang utan di Pulau Pulau Salat untuk umum. BOSF Pulang Pisau menjadikan Pulau
Universitasnya orang utan,” akan dukung terus, “ ujarnya. mengalokasikan lahan untuk dar keberlanjutan. SSMS telah Salat. Jika nantinya dibuka masih mengkaji, untuk membuka Salat sebagai destitasi wisata.
ucapnya. konservasi. Jadi perusahaan memiliki lahan seluas 95.770 untuk umum, perusahaan wisata orang utan. Menjadikan Pulau Salat menjadi sumber
Sementara, Chief Financial Keterlibatan PT SSMS tidak hanya membangun eko- hektare. Lahan tersebut ter- mendukung secara program. Pulau Salat untuk menjadi tempat pendapatan bagi masyarakat Desa
Officer (CFO) PT SSMS Nicho- Mengelola Pulau Salat, me- nomi, tapi lingkungan terjaga. bagi menjadi 19 estate dan 7 Pihaknya terus memberikan wisata, bukan perkara mudah. Pilang. Jangka panjang menjadi
las Justin Whittle mengatakan, mang tidak mudah. Apalagi Ada konservasi untuk hutan. pabrik kelapa sawit (PKS) yang dukungan. Orang utan meru- Karena orang utan, tidak bisa ekowisata. Tentu melibatkan ban-
PT SSMS bercita-cita menjadi lokasi tersebut, menjadi wilayah Keberadaan PT SSMS di ka- tersebar di tiga kabupaten di pakan hewan langka, dan pop- bersentuhan langsung dengan yak pihak, termasuk masyarakat.
perusahaan perkebunan kelas konservasi. Tujuannya untuk langan masyarakat kurang fa- Provinsi Kalteng. ulasinya sudah sangat sedikit, manusia. (*/P1)
dunia yang memiliki misi men- rehabilitasi orang utan. Dibu- miliar. Kalau ada yang tahu, CFO PT SSMS Nicholas J serta sangat jarang dijumpai.
goptimalkan potensi minyak tuhkan dukungan semua pihak, terbersit di benak hanyalah Whittle mengatakan, pihaknya “Kami harapkan dengan
kelapa sawit. Namun dibalik termasuk dunia usaha. Salah bagian dari korporasi sebuah bangga dapat bekerja sama mendukung project, keber- Tahun................................Sambungan Halaman 1
itu, PT SSMS memiliki cita-cita satunya PT Sumbermas Sa- perkebunan sawit yang berkan- dengan BOSF dalam project langsungan hidup orang utan
lebih tinggi. rana Sawit (SMSS). Perusahaan tor di Pangkalan Bun, Kabupat- yang sangat penting. Ditambah bisa lebih tinggi. Populasinya
Perusahaan, jelasnya, intin perkebunan kelapa sawit yang en Kotawaringin Barat (Kobar). project yang baru diresmikan terus bertambah,” tegasnya. Orang utan Suja banyak meng- menjelaskan, pihaknya mendukung
turut melestarikan alam dan berbasis di Pangkalan Bun, Sejatinya, PT SSMS bercita-cita pada 2018, langsung mendapat (*/P1) habiskan waktu di pohon.Suja pelepasliaran satwa langka dilind-
merupakan indicator keberhasilan ungi tersebut. Perusahaan serius
orang utan dalam melewati masa dalam penanganan orang utan di
prapelepasliaran. Ketika di Pulau Kalteng. SSMS bersama dengan
Pelestarian Lingkungan...........................................................................................................Sambungan Halaman 1 Salat, Suja berkembang pesat dan BOSF mengelola lahan seluas 2.000
mandiri. Kini induk dari Bella itu, hektare, untuk keberlanjutan ling-
sudah menguasai kemampuan kungan hidup.
Perusahaan bermitra dengan berkomitmen terhadap keber- lingkungan. Karena perseroan kan Pulau Salat sukses menjadi Pilang, SSMS mendorong terben- sepatutnya yang dimiliki orang utan “Kami berkomitmen terhadap ke-
BOSF memilih Pulau Salat, di lanjutan lingkungan hidup, memahami pentingnya menjaga tempat pra-pelepasliaran orang tuknya masyarakat sadar wisata. untuk bertahan hidup di alam liar. berlanjutan lingkungan. Pulau Salat
Kecamatan Jabiren, Kabupaten SSMS bersama BOSF mengelola keseimbangan ekosistem. Peru- utan. Perusahaan, jelasnya, mem- Selama dua tahun di pulau yang menjadi area khusus bagi orang utan
Pulang Pisau (Pulpis). Areal itu, lahan seluas 2.143 hektare untuk sahaan menjalin kerjasama yang Menurutnya, pemilik kon- bantu pembangunan fasilitas di kelola PT Sawit Sumbermas beradaptasi, sebelum dilepasliarkan
untuk areal pra-pelepasliaran tempat pra-pelepasliaran orang baik dengan penduduk sekitar glomerasi Citra Borneo Indah pendukung wisata seperti home- Sarana tbk (SSMS) dan Yayasan ke habitat alami,” tegasnya.
orang utan maupun perlindun- utan maupun perlindungan lahan konservasi Pulau Salat. (CBI) Group, dan PT SSMS Tbk, stay, penyediaan klotok wisata Penyelamatan Orangutan Borneo Head of Sustainability Rudy
gan sumber daya alam hayati. sumber daya alam hayati,” tegas “Itu untuk membantu per- Haji Abdul Rasyid AS, pada 2017 serta mendorong dan mendu- (BOSF), Suja mempraktikkan semua Hendrarto menambahkan, untuk
Areal yang disiapkan untuk Vallauthan. tumbuhan perekonomian ma- berkesempatan melepaskan satu kung terealisasinya kebun buah ilmu dan kemampuan. Keahilian- mendukung suksesnya program,
orang utan beradaptasi sebelum Untuk mendukung program, syarakat. Tentu sejalan dengan orang utan di kawasan Gugusan untuk mensuplai pakan orang nya didapatkan di sekolah hutan. perusahaan mengeluarkan dana
dilepasliarkan ke habitat ala- jelas Vallauthan, perusahaan visi kami untuk menjadi pe- Pulau Salat. utan. Ekowisata Pulau Salat, Beberapa kemampyuan seperti yang cukup besar. Itu untuk pem-
minya. Cukup luas. Setidaknya mengalokasikan dana Rp8 rusahaan perkebunan bertaraf “Selain dimanfaatkan sebagai baru dimulai setelah diben- memanjat pohon, identifikasi ba- bangunan sarana dan prasarana.
cukup mendukung kemampuan miliar, dengan Rp2 miliar bi- international. Penerapan prinsip tempat pra-pelepasliaran, Pulau tuknya kelompok sadar wisata. haya, mencari makan, dan membuat SSMS secara langsung terlibat dalam
beradaptasi, sosialisasi, dan aya setiap tahunnya. Sebagai keberlanjutan dalam setiap kebi- Salat dikembangkan menjadi “Itu dilakukan, karena SSMS sarang sendiri. program. Bahkan penyediaan tena-
ketersediaan pakan primata perusahaan yang tersertifikasi jakan. Untuk sebesar-besarnya ekowisata. Itu dengan men- ingin masyarakat Desa Pilang Berdasarkan pengamatan, Suja ga kerja dilakukan secara bersama
dilindungi itu. Roundtable on Sustainable Palm kemanfaatan bagi seluruh pe- goptimalkan potensi desa mau- bisa memperoleh manfaat, dianggap sudah dewasa. Indukan dengan BOSF.
Vallauthan menyebutkan, Oil (RSPO) dan Indonesian Sus- mangku kepentingan,” urainya. pun lingkungan setempat dari berkembangnya ekowisata di Bella telah memenuhi syarat untuk “Kami menyediakan tenaga tekni-
melalui program Pulau Salat, tainable Palm Oil (ISPO), SSMS Plt Head of Sustainability sisi peningkatan ekonomi,” Pulau Salat,” tegasnya. dilepasliarakan ke habitatnya. Kare- si untuk memantau kondisi orang
SSMS ingin membuktikan ke- berkomitmen menerapkan prin- Rudy Hendrarto memaparkan, tegasnya. Keberadaan ekowisata, jelas- na menunjukkan sikap keliaran yagn utan di Pulau Salat. Hingga Novem-
pada semua pihak, konservasi sip keberlanjutan, dan menjaga ada puluhan orang utan di Pada masa depan, ungkap nya, bisa menciptakan sumber alami. Suja kini genap berusia 18 ta- ber 2019, tercatat 40 individu orang
dan keberlanjutan ekonomi bisa kelestarian lingkungan hidup. Gugusan Pulau Salat. Enam Rudy, terbuka bagi kedatangan penghasilan bagi masyarakat hun. Ia segera menjalani kebebesan utan mendiami Pulau Salat. Jumlah
beriringan. SSMS menjadi pi- Hal tersebut sesuai dengan diantaranya orang utan unreales- turis dalam, dan luar negeri. Hal sekitar. Salah satunya dari ke- bersama bayinya. Rencananya akan itu terus bertambah. Perusahaan
oner menciptakan kegiatan kon- tata nilai perusahaan yang tak able (tidak dapat dilepaskan ke itu untuk menikmati keinda- giatan pendukung wisata yang dilepasliarakan Desember 2019 di menargetkan populasi orang utan
servasi dengan berkolaborasi hanya mengedepankan profit, alam liar). Sampai tahun 2019, han wisata alam yang mampu lain, yang berbasis budaya lokal Taman Nasional Bukit Baka, Bukit yang menjalani prapelepasliaran
dengan NGO, Yayasan Penyela- tapi people (orang) dan plan- ada 18 individu orang utan yang menambah pendapatan asli seperti kuliner, pengrajin lokal Raya, Katingan. bertambah. Jadi orang utan yang
matan Orangutan (BOSF). et. Itu merupakan komitmen telah dilepasliarkan ke habitat daerah (PAD). Melalui program dan kegiatan lain yang berkaitan Chief Executive Officer (CEO) PT dilepaskan ke habitat alami menin-
“Sebagai pihak yang besar, terhadap kelestarian alaminya. Hal itu membukti- pemberdayaan masyarakat Desa dengan seni budaya.(*/P1) SSMS tbk Vallauthan Subraminam gkat,” tambahnya.(*/P1)