Page 29 - Bibliografi Beranotasi Sumber Sejarah Masa Pendudukan Jepang di Inodnesia
P. 29
gunakan hasil usaha Kurasawa selama ini, kami berencana untuk
koleksinya dicetak kembali dan diterbitkan atau didigitalisasi.
Klasifikasi Sumber
Sumber yang diinventarisir dalam buku ini diklasifikasi ke da-
lam 7 kategori, yakni (1) Jawa, (2) Sumatera, (3) Wilayah Angkatan
Laut, (4) Wilayah Selatan, (5) Masa Peralihan, (6) Deserter dan (7)
Surat Kabar. Empat sumber pertama diklasifikasikan berdasarkan
wilayah pendudukan organisasi militer Jepang. Wilayah Sumatera
dikuasai oleh Angkatan Darat ke-25, Jawa diduduki oleh Angka-
tan Darat ke-16, sedangkan di luar wilayah Jawa dan Sumatra,
seperti Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Sunda kecil, New Guniea
dan beberapa wilayah lainnya di bawah kekuasaan Angkatan Laut
(AL). Wilayah Selatan tidak tergolong ke dalam wilayah adminis-
trastif militer, tetapi semua kategori ini dikumpulkan berdasakan
dokumen yang berkaitan seluruhnya dengan wilayah Asia Tengga-
ra yang disebut Nanpō pada zaman itu.
Klasifikasi sumber selanjutnya, yakni Masa Peralihan, De-
serter dan Surat Kabar didasarkan pada alasan-asalan khusus.
Masa Peralihan dianggap sebagai suatu kelanjutan dari dampak
yang ditimbulkan oleh pendudukan Jepang di Indonesia. Pas-
ca menyerahnya Jepang kepada Sekutu dan Proklamasi Ke-
merdekaan Indonesia, Indonesia memasuki babak baru dalam
sejarahnya, yakni Masa Revolusi. Dalam Masa Revolusi atau
masa peralihan inilah terdapat banyak dokumen yang sangat
penting sebagai sumber kajian sejarah.
Surat kabar yang diklasifikasikan secara khusus memiliki ala-
san tersendiri. Tim Penyusun saat melaksanakan proyek peng-
umpulan sumber ini mendapatkan izin khusus dari pihak Asahi
Shinbun untuk menelusuri secara langsung arsip dan dokumen
di ruang arsip Asahi Shinbun. Tim banyak menemukan berb-
agai arsip yang belum banyak diketahui orang dan belum pernah
dipublikasikan. Hal ini penting untuk melihat peluang dalam
Bibliografi Beranotasi Sumber Sejarah 17
Masa Pendudukan Jepang di Indonesia