Page 93 - EDUPARK FISIKA AIR TERJUN SARASAH KAJAI
P. 93
2. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Pembangkit listrik yang satu ini mengandalkan kecepatan arus air yang
digunakan untuk menggerakkan turbin yang berfungsi sebagai pemicu arus air
yang dibutuhkan. Pembangkit listrik ini mengubah energi kinetik pada air
menjadi energi listrik yang murni, hemat, serta ramah lingkungan. Selain itu,
pembangkit listrik tenaga air ini bersifat dapat diperbarui atau renewable energy.
Pada umumnya, jenis pembangkit listrik ini dipasang tepat di sebelah sumber air
yang cukup besar seperti bendungan, waduk, atau sungai dengan aliran airnya
yang cukup deras. Air terjun Sarasah Kajai dapat dimanfaatkan sebagai
pembangkit listrik tenaga air karena memiliki aliran air yang cukup deras.
3. Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLT Angin)
Pembangkit ini memanfaatkan energi yang besar dari angin. Listrik dapat
dihasilkan oleh pembangkit dengan menyimpan serta mengubah energi angin
yang potensial. Biasanya, pembangkit listrik tenaga angin ini juga menggunakan
turbin ataupun kincir angin untuk mengumpulkan energi angin ke dalam
pembangkit listrik yang disediakan.
4. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Jenis pembangkit ini menggunakan energi uap dari hasil kinerja pompa air
yang akan berkumpul dengan batu bara serta minyak. Hasil pemanasan yang
bertujuan untuk mendapatkan suhu tinggi tersebut kemudian dibakar dan
disemprotkan menjadi energi uap. Energi uap tersebut lantas akan
menggerakkan turbin hingga berkumpul dan berpotensi untuk menjadi energi
listrik yang disimpan pada generator.
5. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB)
Pembangkit listrik yang satu ini memanfaatkan energi panas bumi yang juga
cukup melimpah. Panas bumi yang ditangkap kemudian akan menghasilkan uap
yang dapat menggerakkan generator.
Generator yang mampu bergerak ini lantas mengubah energi yang dihasilkan
oleh panas bumi menjadi energi listrik yang dapat digunakan untuk kehidupan
sehari-hari.
86