Page 14 - Ebook Listrik Statis
P. 14

Berdasarkan hukum  Coulomb, gaya listrik  pada dua benda semakin besar jika muatan
               listrik keduannya semakin besar atau jarak keduanya semakin kecil. Sebaliknya, gaya listrik
               pada  dua  benda  semakin  kecil  jika  muatan  listriknya  semakin  kecil  atau  jarak  keduanya
               semakin besar.

                     Kajian Islam



                     Kamu  telah  mengetahui  bahwa  dua  muatan  listrik  sejenis  akan  tolak-menolak  dan
                 muatan  listrik  tidak  sejenis  akan  tarik-menarik.  Konsep  dari  muatan  sejenis  dan  tidak

                 sejenis telah di jelaskan dalam Al-Qur’an surat Yasin ayat 36:

                                                                  

                 Artinya: “Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik

                  dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak
                 mereka ketahui”. (QS. Yasin: 36)

                  Pada  kata  جاوزلأآ  artinya  “pasang-pasangan”,  berarti  setiap  sesuatu  itu  ada  pasanganya.
                 Allah  menjadikan  makhluk  satu  akan  menjadi  jodoh  dari  makhluk  yang  satu  lainnya.
                  Menurut Prof. Quraish Shihab dalam Bukunya Tafsir al-Misbah (Volume 11) mengatakan
                 bahwa  kata  tersebut  digunakan  untuk  masing-masing  dari  dua  hal  yang  berdampingan

                 (bersamaan), Misalnya matahari dan bulan, siang dan malam, musim hujan dan kemarau,

                 manusia  laki-laki  dan  perempuan.  Dari  segi  ilmiah  bahwa  listrik  pun  berpasangan,  ada

                 arus positif dan arus negatif, demikian juga muatan atom, ada muatan positif dan muatan

                 negatif, karena pasangan positif yaitu negatif. Hal ini menunjukkan adanya gaya listrik

                 (tarik-menarik  atau  tolak-menolak)  tergantung  dari  dua  sifat  muatan  benda  yang

                 dikemukakan oleh Charles Augustin de Coulomb. Kata kunci (جاوزلأآ) dalam ayat di atas

                  mempresentasikan bahwa masing-masing dari dua hal itu berpasang-pasangan.

               1.  Gaya Coulomb


                   Gaya  Coulomb  berlaku  pada  partikel-partikel  bermuatan  listrik.  Besarnya  gaya  listrik
               yang bekerja antara dua partikel bermuatan dapat dinyatakan dengan persamaan berikut:


                                                                             F = k                                                               [1.2]

               dengan:
                   F        = gaya Coulomb (N)
                                                       2
                                                    2
                                               9
                   k        = konstanta = 9 x 10 Nm /C
                            = muatan listrik (C)


                            = jarak antara dua muatan (m)
                   Jika  kedua  muatan  merupakan  muatan  sejenis  maka  gaya  yang  bekerja  bersifat  tolak-
               menolak dan jika kedua muatan merupakan berlawanan jenis maka gaya yang bekerja bersifat
               tarik-menarik.






                    14       Listrik Statis
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19