Page 89 - Kristen-BS-KLS-VII
P. 89

merupakan perbuatan tidak bermoral. Hidup bermoral artinya menjaga
                     tubuh dari percabulan, hidup benar dan berani berkata benar dan membela

                     yang benar.
                         Menurut kalian, apakah manusia perlu memiliki moral?
                     Mengapa? Berdasarkan tulisan diatas, apakah kalian sudah memiliki
                     sikap moral sebagaimana       indikator yang disebutkan di atas? Jika
                     sudah ucaplah syukur pada Tuhan dan berjanjilah untuk menjadi

                     lebih baik lagi. Jika belum, apakah yang harus diperbaiki dalam diri
                     kalian?

                     5.  Murah hati dari segi waktu, perhatian  dan uang
                     Alkitab mengajarkan pada kita untuk tidak bersikap kikir, sebaliknya
                     kita diminta untuk memberi kepada sesama yang berkekurangan dan
                     membutuhkan bantuan. Setiap orang memiliki sesuatu yang dapat

                     disumbangkan bagi orang     lain, entah uang, waktu, perhatian dan kasih
                     sayang. Kita dapat menjadi teman bicara bagi seseorang yang sedang sakit
                     di mana kita dapat menghibur mereka. Kita dapat memberikan pertolongan
                     tanpa pamrih. Bagi mereka yang kaya, dapat menggunakan kekayaannya

                     untuk melayani sesama, bagi mereka yang punya talenta atau kelebihan
                     lainnya dapat melayani sesama dengan kelebihannya itu.
                         Setelah mempelajari materi tersebut, menurut kalian, apakah
                     nilai-nilai ini sudah ada dalam dirimu? Coba sebutkan atau tuliskan

                     beberapa nilai yang sudah ada padamu! Lalu, berjanjilah untuk terus
                     bertumbuh, memperbaiki diri dan memiliki nilai-nilai kemurahan
                     hati.

                     6.  Kata dan Perbuatan sama (Integritas)
                     Yesus tidak menyukai orang munafik. Orang Farisi dan ahli Taurat sering

                     mendapat sindiran dari Yesus. Kaum Farisi dan ahli Taurat selalu merasa diri
                     paling benar karena mereka menjalankan aturan agama secara konsisten

                     dari segi hukum agama. Tetapi mereka tidak mempraktikkan ajaran tersebut
                     dalam kehidupan. Untuk itu Yesus mengatakan: “Celakalah kamu, hai ahli-ahli
                     Taurat dan orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik! Sebab persepuluhan

                     dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam


                    Bab VII Nilai-Nilai Kristiani Menjadi Pegangan Hidup Menurut Kitab Galatia  79
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94