Page 45 - Suplemen Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra
P. 45
Gambar 3.13 Foto udara jamak. Foto udara jamak pada gambar dibuat dengan cara
multikamera. (1) multikamera atau beberapa kamera digunakan untuk merekam objek
yang sama; (2) beberapa kamera lalu diletakkan pada wahana pesawat udara; (3) hasil
perekaman dari maisng-masing kamera kemudian foto disatukan; (4) hasil akhir dari
perekaman multikamera yaitu menghasilkan foto udara jamak.
Sumber: mdpi.com
6. Wahana yang Digunakan
Wahana dalam penginderaan jauh berfungsi membawa sensor yang akan merekam objek
dari ketinggian/ atas permukaan bumi. Wahana yang digunakan disesuaikan dengan data
yang ingin diperoleh. Jenis wahana yang membawa sensor yakni pesawat udara, balon
udara, pesawat ulang-alik, dan satelit. Semakin tinggi letak sensor, maka jangkauan daerah
yang direkam semakin luas.
Gambar 3.14 Luas jangkauan rekaman kamera
terhadap objek. Angka romawi pada gambar
diasumsikan sebagai sensor. Semakin tinggi letak
sensor (I), maka semakin luas area yang bisa
direkam. Semakin rendah letak sensor (IV), maka
semakin sempit area yang dapat dijangkau oleh
sensor.
Sumber: konten.smpn2ppu.sch.id
Berdasarkan wahana yang digunakan, didapatkan hasil berupa foto udara dan foto satelit.
a) Foto udara
Foto udara dibuat menggunakan wahana yang beroperasi di udara, seperti pesawat udara,
balon udara, helikopter, layang-layang.
b) Foto satelit
Foto satelit dibuat menggunakan wahana yang beroperasi di ruang angkasa yang disebut
wahana satelit.
7. Alat Interpretasi Foto Udara
Foto udara dihasilkan dalam bentuk analog atau fisik, sehingga kegiatan interpretasinya
dilakukan secara manual atau konvensional. Alat yang digunakan untuk interpretasi foto
udara secara manual adalah stereoskop, transparansi film, meja sinar, tongkat paralaks, alat
ukur, dan pengamat warna aditif.
JENIS CITRA
36