Page 68 - Suplemen Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra
P. 68
A. Bidang Pertanian atau Hidrologi
Penginderaan jauh digunakan untuk memetakan endapan atau sedimentasi di sungai,
memetakan daerah rawan banjir, mengidentifikasi Daerah Aliran Sungai (DAS), dan
mengidentifikasi bagaimana pengelolaan sungai.
Berikut adalah contoh penggunaan penginderaan jauh dalam bidang hidrologi yaitu kajian
kerapatan sungai dan indeks penutupan lahan.
Kajian Kerapatan Sungai dan Indeks Penutupan Lahan Sungai
menggunakan Penginderaan Jauh (Studi Kasus: DAS Juana)
Rangkuman dari artikel oleh Utama, A., dkk (2016). Pembahasan artikel adalah untuk
mengkaji kerapatan sungai dan indeks penggunaan lahan di kawasan DAS Juana yang
menckup dua kabupaten di Jawa Tengah yaitu Kabupaten Kudus dan Kabupaten Pati.
Daerah Aliran Sungai atau disingkat DAS adalah daerah yang dibatasai punggung-
punggung gunung atau batas alam yang berfungsi untuk menampung, menyimpan, dan
mengalirkan air (dari hujan) untuk dialirkan ke sungai yang bermuara ke danau, waduk,
dan sungai. Sedangkan kerapatan sungai adalah banyaknya anak sungai dalam satu DAS
dan kapasitasnya dalam menyimpan air. Indeks penutupan lahan sungai adalah tutupan
berbentuk vegetasi, benda alam, dan unsur budaya yang ada di permukaan bumi. Adanya
vegetasi berpengaruh terhadap infiltrasi/ penyerapan air dan banyaknya aliran
permukaan. Mengatur luas hutan di kawasan DAS sangat penting untuk mengurangi
terlalu banyaknya aliran permukaan yang menyebabkan banjir karena hutan dapat
mengendalikan aliran permukaan melalui penyerapan air oleh akar pohon.
Data yang digunakan adalah citra Landsat 7 tahun 2000, 2005, dan tahun 2011; citra
Landsat 8 tahun 2015; data shapefile RBI Jawa Tengah, peta DAS Juana, dan citra SRTM.
Metode yang digunakan untuk mencari indeks penutupan lahan (IPL) adalah klasifikasi
terbimbing, sedangkan kajian mengenai sifat aliran sungai menggunakan data ASTER
GDEM melalui proses analisis watershed.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa klasifikasi tutupan lahan di DAS Juana terdiri dari
delapan kelas yaitu hutan, kebun, padang rumput, pemukiman, sawah, lahan basah,
lahan gundul dan perairan.
Tutupan lahan yang termasuk vegetasi permanen adalah Hutan lebat dengan semak dan
seresah, Padang Rumput lebat dan Kebun dengan penutup yang baik. Hasil
perbandingan indeks penutupan lahan di sub DAS Juana diperoleh bahwa dari tahun
2000 sampai 2015 (selama 15 tahun) terjadi penurunan nilai indeks penutupan lahan.
Sumber: canva.com
MANFAAT PENGINDERAAN JAUH
59