Page 40 - E-Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Al-Qur'an untuk Kelas VIII
P. 40
5. Konstipasi (sembelit) KHAZANAH ISLAM-SAINS
Sembelit merupakan
gangguan pencernaan dimana
penderita mengeluarkan feses
yang keras. Sembelit terjadi karena
penyerapan air oleh usus besar
terlalu banyak. Sembelit Sumber: doktersehat.com
Gambar 1.25 Penyakit Sembelit
disebabkan oleh kebiasaan buruk
Nabi Muhammad SAW telah mengingatkan
seseorang yang selalu menunda
umatnya untuk menjaga kesehatan pencernaan
buang air besar, kurangnya dengan mengatur pola makan. Beliau bersabda,
mengkonsumsi makanan berserat yang artinya ''Tidak ada tempat yang paling jelek
pada diri anak Adam selain perut yang penuh (oleh
seperti buah dan sayuran. makanan). Cukuplah baginya beberapa suap sekadar
Upaya mencegah konstipasi untuk menegakkan tulang punggungnya. Jika ia bisa
mengendalikan dirinya, cukuplah (perutnya terisi)
di antaranya adalah tidak sering sepertiga makanan, sepertiga minuman, dan
menahan buang air besar, makan sepertiganya lagi untuk udara.'' (HR Ibnu Majah).
Untuk mencegah penyakit dalam, Nabi
makanan yang berserat seperti
SAW mengajarkan supaya mengatur pola
sayur dan buah-buahan, hindari makan. Sedangkan untuk mencegah penyakit
luar dengan cara menjaga kebersihan. Beberapa
mengonsumsi makanan yang
abad kemudian, Ibnu Butlan dalam kitabnya
tinggi lemak dan gula (seperti Taqwin As-Shihha (Menjaga Kesehatan)
makanan manis, keju, makanan menjelaskan enam langkah menjaga kesehatan
badan. Boleh dikata, enam langkah ini
olahan) karena makanan tersebut merupakan penjabaran dari hadis di atas dan
dapat menimbulkan konstipasi, sunah Nabi SAW sehari-hari. Karena, langkah
hidup sehat yang diungkap lebih menekankan
minum cukup banyak air. Banyak
pencegahan daripada pengobatan.
minum dan makan makanan Pertama, menghirup udara yang bersih.
Kedua, mengatur pola makan dan minum secara
berserat akan membantu
baik. Ketiga, menjaga keimbangan antara
pergerakan feses dan membantu aktivitas dan istirahat. Keempat, mengatur pola
feses lebih lunak sehingga dapat tidur. Kelima, membiasakan diri dengan
relaksasi dan suasana humor. Dan keenam tidak
menghindari konstipasi. Selain itu berlebihan dalam meluapkan emosi ketika
peningkatan aktivitas fisik juga senang, marah, sedih, dan takut.
membantu mengatasi konstipasi. Sumber: Republika.co.id 2021
E-Modul Biologi Berbasis Al Qur’an untuk siswa kelas VIII| 50
Sistem Pencernaan Manusia