Page 59 - E-Module Ekosistem dan Lingkungan
P. 59

atmosfer. Bila kandungan gas sulfat di udara terlalu tinggi maka presipitasi

                         yang  dihasilkan  akan  sangat  asam,  disebut  dengan  hujan  asam.  Hujan
                         asam merupakan salah satu indikator terjadinya pencemaran udara yang

                         buruk  karena  mampu  merusak  lingkungan  abiotik  maupun  biotik  yang
                         terkena dampak hujan ini.

                      4)  Perpindahan  ion-ion  sulfat  terjadi  melalui  proses  rantai  makanan,  lalu

                         semua  makhluk  hidup  mati  akan  diuraikan  oleh  dekomposer  (bakteri).
                         Bakteri  yang  terlibat  dalam  penguraian  ini  yaitu  Desulfobrio  dan

                         Desulfomaculum yang akan mereduksi sulfat menjadi sulfida dalam bentuk
                         hidrogen sulfida (H2S).

                      5)  Hidrogen Sulfida (H2S) di dalam tanah juga dapat mengalami oksidasi dan

                         menghasilkan elemen sulfur (S). Sulfur kemudian teroksidasi menjadi sulfat
                         oleh bakteri Thiobacillus denitrificans dan Thiobacillus thiooxidans. Sulfat di

                         dalam tanah dapat tereduksi kembali menjadi H2S oleh bakteri Thiobacillus
                         thioparus (cermati Gambar 2.11).



































                                              Gambar 2.11 Siklus Sulfur (Belerang)
                                  Sumber: https://belajargambut.ft.ugm.ac.id/2018/08/24/siklus-karbon/







                                               E-MODULE BIOLOGI KELAS X SEMESTER GENAP  59
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64