Page 112 - Ok _PEPERANGAN&SERANGANFINAL 05012018
P. 112
112 Peperangan dan Serangan
jalannya SERANGAN
1 Maret 1949, pagi hari, serangan dilancarkan ke segala penjuru kota.
secara besar-besaran yang serentak Dalam penyerangan ini Letkol
dilakukan di seluruh wilayah Divisi III/ Soeharto langsung memimpin pasukan
GM III dimulai, dengan fokus serangan dari sektor barat sampai ke batas
adalah Ibu kota Republik, Yogyakarta, Malioboro. Sektor timur dipimpin
oleh pasukan Brigade X yang diperkuat Ventje Sumual, sektor selatan dipimpim
dengan satu batalyon dari Brigade Mayor Sardjono, sektor utara oleh
IX, sedangkan serangan terhadap Mayor Kusno. Sedangkan untuk sektor
pertahanan Belanda di Magelang kota sendiri ditunjuk Letnan Amir
dan di sekitar Yogyakarta, sesuai Murtono dan Letnan Masduki sebagai
Instruksi Rahasia yang dikeluarkan pimpinan. TNI berhasil menduduki
oleh Panglima Divisi III/GM III Kolonel kota Yogyakarta selama 6 jam. Tepat
Bambang Sugeng kepada Komandan pukul 12.00 siang, sebagaimana yang
Wehrkreis I, Letkol Bahrun dan telah ditentukan semula pasukan TNI
Komandan Wehrkreis II Letkol Sarbini. mengundurkan diri.
Pada saat yang bersamaan, serangan Serangan terhadap kota Solo dapat
juga dilakukan di wilayah Divisi II/GM menahan Belanda, sehingga tidak
II, dengan fokus penyerangan adalah dapat mengirim bantuan dari Solo ke
kota Solo, agar Belanda tidak dapat Yogyakarta, yang sedang diserang
mengirimkan bantuan ke Yogyakarta. secara bersamaan. Brigade IX, hanya
Pos komando ditempatkan di desa dapat memperlambat gerak pasukan
Muto. bantuan Belanda dari Magelang ke
Yogyakarta. Tentara Belanda dari
Pada malam hari menjelang serangan
umum itu, pasukan mendekati kota Magelang dapat menerobos hadangan
mulai menyusup ke dalam kota. Pagi gerilyawan Republik, dan sampai di
hari sekitar pukul 06.00, sewaktu Yogyakarta sekitar pukul 11.00.
sirene dibunyikan serangan segera