Page 62 - Materi Ujian IPA
P. 62
Usman Jayadi 250
4. Benda bahan kertas, digunakan sebagai bahan pembuat majalah, koran serta buku tulis dan tisu
5. Benda bahan kaca, umumnya diunakan sebagai bahan kaca jendela dan lensa kacamata
6. Benda bahan kayu, banyak digunakan sebagai bahan pembuat peralatan rumah tangga seperti meja, kursi dan
almari
Perubahan Wujud Benda
Jenis-jenis perubahan wujud zat dan contohnya, sebagai berikut:
1. Membeku = benda cair menjadi benda padat. Contoh : air menjadi es
2. Mencair = benda padat menjadi benda cair. Contoh : es yang berada di luar kulkas, mentega yang
dipanaskan, lilin yang dinyalakan lama kelamaan semakin pendek.
3. Menguap = benda cair menjadi gas. Contoh: jemuran yang basah menjadi kering, bensin yang dibiarkan
di udara terbuka akan menguap berubah menjadi gas
4. Mengembun = gas menjadi benda cair. Contoh : tetes air pada tutup panci yang diangkat ketika memasak,
titik air pada pagi hari.
5. Menyublim = padat menjadi gas, atau sebaliknya. Contoh: kapur barus jadi gas, kamper yang dibiarkan di
udara terbuka/di lemari pakaian akan habis karena berubah menjadi gas.
Faktor yang Menyebabkan Perubahan Wujud Benda
1. Pelapukan
adalah proses alterasi dan fragsinasi batuan dan material tanah pada permukaan bumi yang disebabkan karena
proses fisik, kimia dan biologi.
Pelapukan merupakan proses proses alami yang menghancurkan batuan menjadi tanah. Jenis pelapukan:
Pelapukan organik merupakan pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup. Contoh: tumbuhnya
lumut
Pelapukan fisika merupakan pelapukan yang disebabkan oleh perubahan suhu atau iklim. Contoh :
perubahan cuaca
Pelapukan kimia merupakan pelapukan yang disebabkan oleh tercampurnya batuan dengan zat - zat kimia.
contoh: tercampurnya batu oleh limbah pabrik yang mengandung bahan kimia
Dalam kehidupan sehari-hari, proses pelapukan sering terjadi. Batu kecil yang terus ditetesi oleh air hujan
maupun air biasa lama kelamaan akan melapuk dan menjadi tanah. peristiwa itu sering disebut dengan
pelapukan fisika. Batu yang ditumbuhi lumut lama kelamaan akan pecah dan hancur. peristiwa tersebut sering
disebut pelapukan biologi. Dan masih banyak lagi contoh-contoh pelapukan.
2. Perkaratan
Perkaratan terjadi ketika logam besi berikatan dengan udara dan air. Kondisi lingkungan mengakibatkan benda
mengandung kadar garam dan asam yang sangat tinggi. Contoh: besi yang dibiarkan di udara terbuka dalam
waktu yang lama.
Perkaratan suatu benda sangat mudah terjadi di daerah pantai. Hal ini karena air pantai mengandung kadar
garam yang tinggi. Logam besi sebelum berkarat memiliki sifat yang kuat, keras dan mengkilap. Namun, jika
sudah mengalami perkaratan, besi tersebut menjadi rusak, mudah patah, rapuh, warnanya berubah menjadi
coklat bahkan menjadi hitam. Banyak cara yang dilakukan untuk mencegah perkaratan. Beberapa diantaranya
dengan cara melapisi besi dengan cat.
Cara ini dilakukan agar besi tidak bersentuhan langsung dengan udara karena terhalang oleh cat. Beberapa
cara dilakukan, misalnya melapisi dengan campuran nikel atau pernikel yang mengkilap. Tujuannya yaitu
menghalangi udara bersentuhan dengan lapisan besi. Kita juga dapat mencegah perkaratan dengan menyimpan
peralatan besi ditempat yang kering dan tidak lembab.
EBOOK USBN SD/MI 2019 WWW.SEKOLAHMAYA.ORG